[Artikel #, kategori Zenfone 2] Apakah kamu masih menggunakan Zenfone 2 seperti saya? Masalah kehilangan fitur fast carging akhirnya terselesaikan hari ini. Faktanya adalah saya harus mengganti baterai yang saya pikir dulu itu tidak bisa diganti karna terkunci. Alasan mengganti karna HP saya semakin cepat terkuras baterainya saat digunakan.
Terakhir kali saya mengupdate post tentang Zenfone 2 di blog personal saya ini yaitu tanggal 26 April 2016. Waktu itu Zenfone 2 saya sudah tidak bisa lagi memakai fitur fast charging karna rusak saya pikir. Kabelnya gak bisa lagi digunakan.
Tapi kemarin Senin (8/5), saya yang belum berpikir akan menggantinya, mau tidak mau harus berususan dengan konter dekat rumah. Saya terbujuk rayu yang awalnya ingin perbaiki Lumia 520 yang rusak, malah bertanya tentang baterai Zenfone 2 bisa diganti apa nggak?
Setelah menemukan konter yang tepat dan menyanggupi bisa mengganti dengan ditunggu oleh saya, Zenfone 2 saya resmi diutak-atik dan melepas garansi resminya. Saya hanya berpikir bahwa baterai yang menggantikan tersebut, bukan asli, setidaknya bisa bertahan lebih lama dari baterai sebelumnya.
Baterainya ternyata sedikit menggelembung
Mungkin ini efek panas yang selalu dipermasalahkan oleh banyak penggunanya. Karena kepanasan, baterainya jadinya menggelembung. Kalau dipikir juga saya cukup lama menggunakannya dari awal rilis. Mungkin ini wajar dan saya jadi tahu masalahnya.
Saya sadar bahwa mengganti baterai Zenfone 2 akan sedikit mahal dari kebanyakan. Baterai ini benar-benar terkunci dan memang harus orang yang punya sedikit keterampilan untuk membukanya. Bahkan setelah membuka penguncinya, harus tahu juga mencabut baterai ini yang lengket dengan perangkat yang terhubung lewat kabelnya. Sumpah ini ribet.
Fitur fast charging kembali
Beberapa jam kemudian, Zenfone 2 sudah kembali di tangan. Syukurlah, banyak hal penting yang belum saya selamatkan saat nekat ingin menggantinya. Soalnya saya berpikir mengganti baterai tidak lebih dari 1 jam. Nyatanya, tidak demikian.
Saya harus merogoh kocek sebesar 200 ribu rupiah dari dompet untuk membayar harga baterai dan teknisinya. Untunglah ada cukup uang yang masih bersisa.
Sesampainya di rumah, saya merasa kegirangan. Fitur fast charging HP saya kembali pulih. Ternyata keputusan saya tidak membuang kepala fast charging dulunya karna dipikir ikut rusak, itu menolong saya hari ini.
Kabel yang digunakan milik modem Mifi berfungsi seperti kabel fast charging waktu pertama kali mendapatkan ponsel ini dari Jakarta beberapa tahun lalu. Wah, senangnya.
....
Hingga tulisan ini dibuat, fitur fast chargingnya memang kembali berfungsi dan tidak perlu khawatir lagi menunggu berjam-jam. Cukup 20-30 menit mengisi saat baterai dibawah 20%.
Kabar buruknya adalah karna baterai yang saya beli bukan original asli dari ASUS, meski diklaim nomor 1 bukan orinya, ketahanan baterainya tidak begitu memuaskan.
Kalau kamu ada berniat mengganti, sebaiknya pakai ori baterainya. Namun soal apakah nanti fitur fast charging berfungsi, nah...itu saya kurang tahu. Tapi kalau Zenfone 2 saya sendiri, sudah kembali dan bisa digunakan.
Artikel terkait :
Gan boleh minta nomor wa nya ga? Saya mau nanya tempat servis nya dimana thx
BalasHapuslihat di kiri atas halaman ini atau buka about me, di sana ada nomor wa saya
HapusService dmn gan?
BalasHapusjalan gajah raya
Hapusmakasih min sudah share
BalasHapussolder temperatur