Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

MU 2-1 Sampdoria, Debut Manis Matic di Pertandingan Terakhir MU Tour 2017


[Artikel 17#, kategori MU] Kami (MU) menutup rangkaian pertandingan selama tour dengan kemenangan. Dan dalam pertandingan melawan Sampdoria, kami memberikan kesempatan kepada Matic untuk melakukan pertandingan pertamanya bersama kami setelah beberapa hari pindah secara resmi.

Pertandingan melawan Sampdoria tidak berkesan seperti pertandingan sebelumnya melawan Valerenga. Meski begitu, saya senang dengan kehadiran Matic yang konon digadang-gadang akan memudahkan Paul Pogba mengeluarkan kemampuan terbaiknya di tengah.

Langsung saja seperti apa pertandingan keduanya, berikut live tweet saya dan rangkuman-rangkuman yang saya buat. 


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya