Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pertama Kali Ke Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang


[Artikel 55#, kategori aktivitas] Semarang hari ini cerah, dan sepertinya lama nggak hujan. Rumput-rumput di halaman semakin mengering saja. Rencana hari ini pergi ke kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Ada sedikit aktivitas yang mau dikerjakan dengan mereka, khususnya yang berhubungan dengan bloger.

Setelah pulang dari Jakarta, saya tidak sadar sudah tidak ada uang di dompet selain uang receh. Apalagi rencana hari ini harus pergi ke Semarang atas. Pilihannya untuk ke sana ada dua, naik bus Trans Semarang atau naik Uber yang bisa dibilang gratis karena banyak diskon di sana.

Ya, saya naik Uber saja kalau begitu.

Saya sangat antusias  pergi ke tujuan hari ini dengan mengorbankan tidak posting di blog dotsemarang. Bahkan saya berangkat lebih awal agar tidak telat sesampainya di sana. Pada akhirnya, saya tiba 1 jam sebelum jadwal yang ditentukan sebelumnya. Terpaksa saya menunggu, tapi tetap dibuat asyik.

Menambah portofolio dotsemarang

Saya belum bisa mengatakan apa yang saya kerjakan di sini (Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang). Yang jelas, pekerjaan yang saya terima ini bisa menambah portofolio dotsemarang. Saya sangat membutuhkannya soalnya untuk terus membangun kredibilitas saya sebagai bloger.

Dengan kredibilitas, saya berharap bisa lebih dipercaya dan seperti impian saya tentang menjadi bloger sebagia pekerjaan. Meski sangat miris kehidupan yang saya jalani seperti tulisan pembuka di atas, isi dompet saya sangat kering.

Saya adalah bloger yang tidak bekerja untuk mendapatkan penghasilan dari Adsen. Jadi bila ada yang terinspirasi dari saya untuk menjadi seperti saya dengan berpikir bloger banyak uangnya, itu salah. 

Jangan jadi bloger, kalau bicara uang. Cobalah menjadi bloger karena kesenangan dan untuk itu, kamu dibayar. Ditunggu update selanjutnya, tentang apa yang saya lakuin di sini nantinya.

...

Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bangunannya mirip rumah berloteng. Tidak besar dan juga tidak megah, namun cukup bersih ketika saya ada di sini. Saya menyukainya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh