Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Terima Kasih Buat Peserta #LBI2017


Usai sudah Liga Blogger Indonesia musim ini digelar. Mungkin ada pertanyaan yang mampir begitu saja dan bertahan sebentar, tentang bagaimana selesai kompetisi. Bagaimana selanjutnya? Apakah saya akan dihubungi atau selesai dan tidak ada kabar? Saya akan memberikan kabarnya berikut ini.

Terima kasih

Pertama dulu, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh para peserta. Anda terutama, 10 besar dan khususnya bagi sang juara yang sudah saya ucapkan sebelumnya di sini.

Tanpa kalian, kompetisi tidak akan berjalan hingga 6 bulan lamanya. Kalian benar-benar istimewa di mata saya. Rasa lelah dan kerja keras, meski tidak sempurna, sudah lebih dari cukup untuk saya terus berusaha melayani kalian semua. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Mohon maaf karna banyak khilaf

Bagian ini, saya harus jujur katakan bahwa saya juga harus meminta maaf kepada kalian semua. LBI musim ini datang dengan konsep Home & Away, yang membuat waktu benar-benar panjang dan menyita aktivitas kalian semua. Termasuk saya juga tentunya.

Konsep ini bukan saja melelahkan, namun juga membuat ribet saat beberapa peserta kehilangan poin. Apalagi saat gairah mendekati kompetisi ini berakhir. Saya tidak ingin menyalahkan peserta yang saya maksud, ini murni kesalahan konsep yang baru pertama kali digunakan dalam LBI. Jadi, saya mohon maaf atas nama LBI secara pribadi lewat tulisan ini.

Dan satu lagi permintaan maaf saya, adalah saya tidak bisa memuaskan semua peserta. Terutama soal hadiah, LBI tahun ini masih jalan tanpa sponsor. Saya mohon maklum.

Bagaimana selanjutnya

Saya tidak bermaksud mencuekin kalian semua, terutama para peserta 10 besar. Saat ini intensitas saya berkomunikasi masih fokus pada sang juara. Tapi kalau kalian ingin berkomunikasi langsung dengan saya, bisa juga lewat pesan Whatsapp yang nomornya selalu ada di bio Twitter saya.

Saya masih berusaha mencari solusi terbaik untuk mengatakan ini, terima kasih dan mohon maaf. Sepertinya saya butuh waktu banyak ke depannya untuk menghubungi kalian. 

Sedangkan update blog LBI, akan diupdate tiap seminggu sekali. Untuk Twitter, sepertinya bakal mulai jarang update. Kecuali info dari blog LBI itu sendiri dan juga dari blog dotsemarang.

Apakah saya dapat reward? Tentu saja saya memikirkan kalian dengan sesuatu yang bisa saya berikan. Apalagi LBI musim ini harus berbayar. Dan semua uang yang terkumpul, sebenarnya saya ingin berikan sebagai hadiah kepada juara. Meski kita tahu, hadiah utama hanya akan didapat oleh sang juara saja. Begitulah LBI bekerja hingga saat ini.

Saya harap niat awal mengikuti LBI tetap lurus hingga sekarang. Dan aktivitas blogging kalian tetap lancar tanpa kompetisi ini setelah usai. Saya berharap untuk itu.

LBI 2018 sementara libur dulu

Lewat postingan ini saya umumkan bahwa kompetisi tahun depan akan saya liburkan sejenak. Entah sampai kapan, saya berharap ada keajaiban yang bisa mengubah keputusan ini tentunya. Karena saya sangat senang dengan aktivitas kompetisi dan beberapa orang sudah ingin mendaftarkan namanya buat tahun depan.

Alasan LBI libur dulu lebih karena saya ingin istirahat dulu. Waktu saya benar-benar terbuang banyak selama 6 bulan, dan kesibukan di blog dotsemarang juga semakin tinggi. Menjadikan aktivitas blogging sebagai pekerjaan utama benar-benar melelahkan, khususnya dari segi financial.

Alasan lainnya adalah gairah. Saya melihat para peserta bukan lagi bloger yang baru memulai ngeblog, saya melihat banyak peserta merupakan bloger handal yang dengan mudah mendapatkan sesuatu ketimbang mengikuti kompetisi yang hadiahnya tidak jelas ini. Kadang saya minder saat kalian lebih hebat di luar kompetisi.

Terakhir, saya ingin memperbaiki kompetisi dan menemukan sesuatu yang baru lagi. Saya juga ingin mengurusi reward-reward yang ingin saya berikan kepada para peserta LBI musim ini yang waktunya bakal banyak menyita dan entah sampai kapan, kalian bisa mendapatkannya. Saya harap kalian bersabar untuk ini.

...

Akhirnya setelah menulis panjang tentang ini dan sebelum menutupnya, saya berharap kalian tetap konsisten menulis blog meski tanpa kompetisi. Ambil sisi positifnya dari LBI kali ini, dan singkirkan kesan negatif bagaimana kompetisi ini menyulitkan kalian. Karena saya yakin, tidak ada yang sempurna untuk semua hal.

Terima kasih,
dan mohon maaf sebesar-besarnya.

Salam 
Asmari 

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh