Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

MU 2-0 Brighton, Lolos Semifinal FA Cup


[Artikel 52#, kategori MU] Pertandingan yang dilangsungkan di Old Trafford ini, Minggu dini hari (18/3) ini tidak sempat saya saksikan. Sepertinya saya ketiduran kalau tidak salah. Mau gimana lagi. Yang terpenting adalah tim menang dan lolos.

Seharusnya kemenangan ini membangkitkan semangat tim yang sebelumnya tersingkir dari Liga Champions. Saya tidak ingin mengingat lagi, tapi jalannya pertandingan sudah saya rekam di sini.

Karena tak menyaksikan pertandingan secara langsung, sebaiknya langsung lihat saja kumpulan tweet dari akun Manchester United Indonesia berikut ini bagaimana jalannya pertandingan.


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh