Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pecinta Film Anime


[Artikel 2#, kategori Anime] Mengakui menjadi pecinta Anime sekarang ini seolah terlambat menyadari betapa manisnya gadis yang duduk disebelah dan ternyata menyukai kita juga. Tapi tak masalah meski terlambat, yang penting sudah mengatakannya dan akhirnya diterima. Selamat datang dunia fantasi, pria - pria gila yang berharap hidup di dunia paralel.

Lupakan umur saya dan bagaimana kamu memikirkan saya dengan kata-kata dalam hatimu. Cih.. kata yang akhir-akhir terdengar familiar yang menggambarkan betapa tidak sukanya mereka kepada tokoh utama dalam anime. 

Banyak hal yang baru saya dapatkan semenjak bertualang di dunia anime. Seperti fantasi liar saya yang tak mungkin terkabul di dunia nyata namun masih bisa saya rasakan hanya lewat film anime. 

Anime yang sebenarnya tak baru - baru amat bila melihat daftar tonton saya seperti Dragon Ball, Naruto, dan lainnya. 

Tapi anime yang saya pikir cuma film seperti yang saya sebut di atas ternyata masih menyimpan genre - genre yang luar biasa.

Dari kategori penonton muda hingga dewasa, semuanya ada. Saya harus mengucapkan terima kasih pada Internet tentunya, yang membawa saya bertualang lebih jauh.

Kini, saya sedang memikirkan sesuatu yang berhubungan dengan anime yang saya tonton. Yaitu, membawa ulasan dari film yang sudah saya tonton.

Tentu yang rekomendasi dan sesuai umur saya, apakah kamu suka atau jijik, saya tidak dapat memberhentikan keinginan kalian untuk membuka tiap halaman yang saya tulisn nantinya.

Gambar : Google
..

Banyak kata-kata baru yang tidak saya pahami, saya harap mohon dimaklumi sebagai pecinta pemula Anime.

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh