Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Sakit Perut Saat Futsal


[Artikel 13#, kategori futsal] Ada cerita menarik futsal minggu terakhir bulan Agustus. Rencana bermain luar biasa akhirnya kalah dengan situasi tubuh yang tidak banget. Kita sering mendengar kisah keberhasilan dan kegagalan seorang pemain bola, namun bagaimana dengan kisah kekonyolan ?

Saya tiba-tiba teringat kapten Real Madrid, Ramos, yang meminta izin wasit ditengah pertandingan yang tengah berlangsung ingin ke toilet. Konyol rasanya untuk sekelas pemain dunia meski harus diakui itu manusiawi.

Jumat malam (31/8), seperti biasa waktunya bermain futsal. Hari itu rasanya sangat apes dengan kondisi tubuh yang mengalami sakit perut. Saya sudah menduganya bahwa ini bisa terjadi bila tak jauh-jauh hari mengkonsumi obat pelancar buang air besar (BAB).

Yap, benar. Ini terjadi juga akhirnya. Mengkonsumi obat ini sebaiknya jangan pas besoknya punya kegiatan penting atau ditunggu-tunggu.

Meski sore harinya perut masih aman saat digeber datang ke acara pegiat seni yang berlangsung di Taman Budaya Raden Saleh, perasan tidak enak ini akhirnya membuat saya terjebak di lapangan.

Pikiran kacau, konsentrasi buyar, semua feeling hilang begitu saja. Kamar mandi yang ada di tempat futsal beberapa kali digunakan, tapi tak bisa melancarkan hasrat.

Ini pelajaran penting buat saya atau siapa pun, saya pikir kelakuan ini hanya saya saja, untuk menjaga kondisi sebelum bertanding.

Selain faktor konsumsi obat pelancar BAB, kondisi rasa lelah sebelum bertanding dan menjaga perut kenyang karena ingin makan juga sangat perlu diperhatikan.

Pada akhirnya, saya tidak optimal bermain. Padahal melihat perempuan cakep yang sedang menemani pasangan (orang lain yang sedang main di lapangan sebelah) seharusnya memberi semangat.

Tapi, kadang memikirkan keadaan dulu saat memiliki si dia yang juga dulu sering diajak ikut ke lapangan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng