Catatan
[Dibalik Layar] Famtrip Pertama Semenjak Pandemi Corona
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 95#, kategori aktivitas] Sebenarnya cemas juga. Ditambah tidak seberapa uang saku yang diberikan. Meski tidak mengejar itu, kegiatan seperti ini memang sangat menarik. Apalagi pertama sejak pandemi corona. Siapa tidak tertarik membawa banyak cerita dari tempat wisata.
Hari ini, (29/9/2020), saya menggunakan jaket, atau bahasa kerennya hoodie yang dikirimkan ASUS untuk peluncuran laptop barunya akhir bulan September. Dan karena acaranya berbarengan dengan kegiatan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, terpaksa saya tidak ambil bagian meramaikan media sosial seperti biasanya.
Beberapa wajah yang turut serta masih didominasi yang lama. Sudah mengenal, wajar terlihat akrab saat di dalam mobil. Eh bukan, di dalam Elf (mini bus). Karena masa pandemi gini, kendaraan yang digunakan lebih banyak. Kami pun dibawa dengan 2 mini bus dengan tujuan ada jarak demi protokol kesehatan.
Harus dicuci dulu
Sepertinya saya sangat ribet hari itu. Menenteng tas, membawa tas ransel dan mencuri perhatian dengan jaket warna putih yang masih sangat baru. Saya sempat disuruh oleh dia untuk mencucinya terlebih dahulu.
Saya pikir itu tidak perlu, apalagi baru. Ternyata selama kegiatan, jaket tersebut memberi pengaruh buruk pada aktivitas. Terik matahari tidak bisa dibohongi kalau tubuh kepanasan dan harus membuka jaket.
Astaga, kaos hitam yang saya gunakan di dalamnya berubah banyak serabut. Dengan warna yang berbeda, serabut terlihat sekali. Bahkan lengan pun jadi banyak serabutnya yang nempel. Ah saya gagal lagi menikmati kalau begini.
Hujan
Pulang pergi dari kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang kali ini menggunakan operator baru dalam dunia per-ojekkan, yaitu Maxim. Harganya lumayan lebih murah sedikit. Tapi tetap saja, jarak yang jauh membuat harganya juga tetap tak bersahabat. Mau gimana lagi.
Saya bersyukur kegiatan berjalan lancar sampai akhirnya pulang kembali ke rumah. Namun sebelum tiba, perjalanan diselimuti hujan yang mengguyur. Semoga saya tidak sakit, pikir saya dalam batin. Apalagi pandemi gini, imun tubuh takutnya ngedrop.
...
Ada 4 kunjungan kali ini yang mengajak kami, para pemilik blog. Karena butuh exposur lebih, rekan-rekan media juga dilibatkan. Saya mengerti mengapa media saat ini begitu penting. Saya harap dapat terhubung dengan mereka lagi di masa depan.
Mau tidak mau, menggerutu hanya membuat malu. Uang saku dari tahun ke tahun tetaplah sama. Saya bukan materialistis, saya hanya butuh kuota bulanan saja. Pandemi benar-benar memangkas segala keperluan. Termasuk kebutuhan internet.
Tapi saya sangat senang dan bersyukur karena kegiatan berjalan lancar tanpa terdampak virus. Benar-benar gugup untuk kali pertama semenjak pandemi. Dan kegiatan ini juga sudah hampir 1 tahun baru ada lagi. Saya selalu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan bloger.
Menilai kekurangan tentu saja banyak. Mengeluh karena tidak dapat apa-apa, semua juga merasakan yang sama. Tidak boleh menganggap benar sendiri. Semoga di masa depan, banyak kegiatan lagi dan itu bisa ditambah tentunya.
**haha.. saya hanya bercanda untuk tulisan di atas.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar