Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Desember 2020

[Artikel 31#, kategori Causeway] Sisa 2 bulan lebih menuju akhir tahun atau bulan Desember. Sesuatu yang besar menunggu saya di sana. Bahkan mengalahkan pertemuan saya dan keluarga sendiri. Tapi dilema menyelimuti. Apakah harus pergi atau sebaliknya?

Saya selalu teringat dengan film American Pie setiap ada momen bahagia ini. Bahkan memikirkan diri saya berada di dalam cerita film yang dirilis tahun 1999 tersebut.

Kini, sudah di depan mata. Petualangan pria yang mencari cinta sejati akan berakhir. Ini harus dirayakan untuk berkumpul bersama. Tapi bagaimana dengan koronavirus?

Ya, itu adalah salah satu kekhawatiran.

Sisanya adalah perasaan saya yang ingin tidak beranjak dari kesunyian. Saya tidak ingin melepaskan kemewahan yang sudah saya bangun. 

Saya tidak ingin bertemu orang, kecuali itu berhubungan dengan aktivitas pekerjaan. 

Mari menandai saja dari sekarang. Ini memang butuh perjuangan untuk melepaskan kemewahan. Saya harap bisa berbuat lebih untuk diri saya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh