Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Wingky di Bulan September 2024

Saat membuka pintu depan, makhluk berwarna hitam dari belakang itu sedang santai di atas jok motor. Sungguh pemandangan yang sudah lama tidak terlihat. Akhir-akhir ini kucing yang kami rawat sejak kecil sering ke rumah. 

Iya, si Wingky sejak dipelihara tetangga rasanya seperti bukan kucing kami saja (rumah). Saya sadar betapa mahalnya merawatnya jika sudah dewasa seperti sekarang. Dulu waktu kecilnya hanya berpikir sederhana. Kasih makan dan sudah.

Melihatnya masih sering datang menghampiri, sepertinya Wingky tidak lupa dengan tuannya dan rumah tempat tinggalnya dulu. Saya bahagia melihatnya meski sekarang ia tidak kami rawat sepenuhnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh