Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Crazy Rich Asians, Film Tentang Bagaimana Keluarga Adalah Pemenang


Ketika kamu mencintai seseorang, kamu harus memiliki keluarga yang kuat dan mendukungmu. Karena cinta yang tumbuh menjadi sebuah keluarga di masa depan, membutuhkan itu. Sudah menonton filmnya?

Saya diibaratkan adalah kolter terakhir dari barisan penumpang yang akhirnya tiba di tengah lapangan. Filmnya sudah turun dari bioskop dan saya baru menyaksikannya sekarang (nunggu streaming).

Berharap mendapatkan seseorang yang kaya raya

Ternyata saya salah selama ini yang selalu mengharapkan mendapatkan pasangan yang memiliki kekayaan lebih dari pada saya. Bukan untuk menjadi tamak atau mata duitan, hanya ingin memperbaiki keadaan dan keluar dari belenggu.

Perjuangan itu tidak mudah meski niat awalnya dan tidak mengetahui silsisah dari keluarga pasangan. Si wanita yang diperankan oleh Constance Wu adalah tokoh utama dari karakter sebenarnya ketimbang si pria.

Semua orang berharap mendapatkan seseorang yang kaya raya, namun tidak demikian bagi si Rachel. Yang dia pikirkan hanya soal mencintai dan kasih sayang.

Kekalahan karena keluarga yang salah

Saya memiliki ide postingan berikutnya tentang betapa pentingnya seseorang menjaga keluarganya tetap utuh. Karena masa depan, terutama untuk menuju ikatan keluarga baru, keluarga adalah kunci petarungan sebenarnya dalam peperangan.

Saya tak berharap postingan ini disebut sebuah review film, mengingat saya bukan ahli bicara tentang film. Saya hanya membawa gambaran tentang apa yang sudah saya tonton saja.

Awal yang indah sudah dipaparkan diawal film tentang cinta, kasih sayang dan kehangatan kedua pasangan yang sedang bepergian untuk menengok keluarga si pria, Nick Young yang diperankan oleh Henry Golding.

Ketika dunia si pria mulai terkuak, sebenarnya si wanita masih memiliki kekuatan. Apalagi dengan gelar profesor ekonomi. Sesuatu yang dianggap sangat bagus untuk seorang wanita tentunya.

Nyatanya itu tidak berguna. Si pria datang dari keluarga super kaya dan memiliki segalanya. Jika kamu menontonnya, kamu akan mengerti bagaimana keluarganya adalah raja. 

Di sini kekalahan itu datang. Bukan karena si wanita lemah karena bully dan gangguan. Bukan juga karena minder karena kalah kelas. Namun karena keluarganya yang tidak utuh.

Informasi keluarga yang seharusnya didapatkan dari keluarganya sendiri malah didapatkan dari keluarga si pria yang tidak suka dengan keberadaan si wanita.

Karena keluarga, si wanita memutuskan kekalahannya sendiri. Ia melepaskan si pria dengan cara elegan. Apakah kesenangan dan kebahagiaan mereka akhirnya berakhir?

Film yang menyenangkan di awal

Di awal film, saya mundur kebelakang dulu, cerita filmnya langsung nonjok. Saya langsung menyukainya. Seperti mengalahkan kesombongan dan menjadikannya pecundang.

Dua pasangan saling mencintai terus memaparkan kemesraan yang berakibat riuhnya media sosial hingga sampai diujung telinga tokoh yang akan dibenci meski selama ia bermain, saya melihatnya dengan peran orang baik.

Masih banyak lagi cerita menarik yang tidak mungkin saya bawa ke sini. Sebaiknya memang menonton. Salah satu bagian cerita yang datang dari keluarga si pria adalah kebalikan nasib si Rachel.

Wanitanya tajir, keluarga Nick, sang suaminya berasal dari keluarga biasa.  Konflik pun terjadi karena ada batas penghalang antara si kaya dan si miskin.

Bagaimana cara orang super tajir berpesta?

Sebelum mengakhiri pengalaman menonton saya, bila kamu mencoba untuk menonton film ini, maka pikirkan bagaimana cara orang kaya berpesta.

Dalam ceritanya, kedua pasangan tokoh utama ini memiliki tujuan untuk menghadiri acara pernikahan. Pesta bujang di atas kapal, naik pesawat kelas satu, helikopter dan bersantai disebuah pulau, adalah bagaimana film ini dikemas.

Gambar : Instagram Crazyrichasians

...

Ya, mereka tetap bersama di akhir cerita. Gangguan yang diberikan tidak terlalu keras sebenarnya, hanya saja perasaan penonton yang ditempatkan dalam sisi si yang lemah memang sangat berdampak. Orang kaya dan orang miskin, sepertinya tidak layak.

Crazy Rich adalah film bergenre drama kisah asmara plus ada komedinya. Film ini dirilis 7 Agustus 2018. Cinta yang diuji dengan harta dan cibiran akan selalu datang buat mereka yang merasa jatuh cinta.

Tapi ujian sebenarnya adalah bagaimana kekuatan keluarga akan mengambil bagian penting dalam sebuah keputusan. Apakah membenci atau melawan, atau juga pasrah dan pergi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng