Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Statistik Blog dotsemarang bulan November; Parah!


[Artikel 93#, kategori dotsemarang] Ternyata blog dotsemarang belum bisa keluar dari masa pacekliknya setelah Oktober tidak banyak mendapatkan statistik bagus. Saya tidak akan mencari alasan, saya hanya menggambarkan betapa rapuhnya dibalik sesuatu yang orang lain lihat hanya dari luarnya saja.

Saya sudah menemukan jawaban dari kehilangan banyak kunjungan dua bulan terakhir sebenarnya. Apalagi itu diinformasikan oleh google. Anggap saja ini roda berputar. Kadang kita harus bertarung saat di bawah dan bersenang-senang saat di atas.

Hampir beberapa bulan sebelum masuk Oktober, statistik blog masih di atas rata-rata 30 ribu perbulan. Mungkin karena sudah nyaman dengan angka itu, apalagi berhasil mendapatkan 1 juta view, saya seolah diperlihatkan bahwa tidak ada kata santai hari ini.

Menulis di medium

Selain mengumumkan kesedihan yang diderita soal blog, saya lewat halaman ini juga mengumumkan bahwa saya akhirnya menggunakan platform lain selain blogspot, yakni Medium.

Di sana, saya akan menuliskan tentang dotsemarang. Baik blognya itu sendiri, maupun media sosial dari segi statistik dan pencapaiannya. Gunanya tentu untuk melihat masa depan.

Saya pikir akan berhenti menulis tentang dotsemarang di halaman ini. Saya ingin menaruhnya di Medium semua. Biar lebih mudah dan nyaman, tidak tercampur-campur seperti sekarang.

...

Saya menanti keajaiban desember, apakah statistik berkata lebih baik atau malah lebih buruk. Saya selalu optimis dan percaya diri. Meski hasilnya tidak segampang membalik telapak tangan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh