Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pertama Kali, Ikutan Acara Launching Ponsel Terbaru


Suprise pekan ini benar-benar membuat perasaan saya super bahagia. Selain bisa keluar kandang, acara-acara seperti inilah yang membuat istilah blogger menjadi menarik. Dari sekedar hobi lalu menjadi profesi. Bukan sekedar pengisi sisi-sisi kehidupan untuk memahami bahasa psikologi perasaan. Ini dia cerita utamanya.

Akhirnya, pesawat saya mendarat di bandara Jakarta (20/4/2015). Sudah lama sekali saya tidak kesini. Tidak ada yang berubah sebenarnya kecuali saya yang begitu lebay menyikapi perjalanan ini. Padahal, acara ini dijamin membuat sibuk beberapa hari nantinya.

Media Online pun hadir

Ada satu kenalan saya sesama penghuni kota Semarang. Rekan saya ini bukan blogger namun hadir juga sebagai perwakilan dari media online kota Lumpia.

Ini menarik, karena media online pun yang dalam artian bukan milik perusahaan besar yang menaungi juga terlibat untuk acara launching. Kapasitas mereka memang bisa diharapkan dan tentu, hal ini positif buat siapa saja yang mau membangun media online bisa memacu semangat ini.

Diantara para wartawan

Saya dan beberapa rekan serta perwakilan dari kota Semarang harus menunggu dulu sebelum menuju hotel. Disana sudah ada panitia yang menunggu. Ternyata cukup banyak yang diundang, dari Indonesia Barat hingga ke Timur, semua datang.

Sebagian besar adalah wartawan yang memiliki lisensi resmi alias kartu pers. Tentu, saya adalah orang yang bisa bangga dengan profesi blogger ini disini. Karena, saya yakin ini adalah buat dari keberuntungan diantara ramuan konsistensi dan menangkap peluang.

Tidak ada waktu buat beristirahat

Jangan harap bisa berleha-leha alias santai untuk acara ini. Setelah mendapat giliran naik bis menuju hotel, saya hanya dikasih 1 jam untuk menaruh tas dan kembali bergegas ke lokasi acara utama.

Oh iya, hotel tempat saya menginap adalah Hotel Grand Mercure. Menarik hotel ini. Saya akan menuliskannya nanti. Lalu, tempat acara utama ada di Hotel Pullman Central Park.

Acara sendiri dimulai pukul 6 sore, dan terpaksa saya harus menunggu acara ini dahulu sambil menikmati pemandangan sore kota Jakarta. Kira-kira, ketemu sapa saja yah disini (blogger).

Welcome Dinner

Bukan hanya dari negeri sendiri yang diundang buat acara ini, perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara pun banyak yang hadir. Ini benar-benar keren. Itu artinya, acara ini bersifat Internasional. Sekitar ribuan orang hadir disini untuk melihat sesuatu yang menarik dan pertama ada di dunia.

Pada akhirnya, saya bisa bertemu dengan dua blogger yang ranahnya sudah begitu saya kenal. Ada mba @nchiehanie dari Bandung dan mas Dwi dari Pontianak. Lainnya, semua baru dan mungkin saya saja yang tidak kenal mereka karena kelamaan di dalam kandang.

Dari sekian blogger yang hadir, nggak sampai separuh dan bahkan sangat dikit. Karena acara ini masih didominasi undangan dari dealer dan media resmi.


Acara welcome dinner sangat berkesan sekali meski bukan acara utama yang akan dilaksanakan besok. Atribut angklung menjadi pembeda diantara acara yang berkonsep makan malam ini. Ini adalah pertama kalinya saya bermain angklung.

...

Hari Kedua, Selasa (21/4/2015)

...

Dini hari, alhamdulillah saya masih bisa curi-curi waktu untuk mengisi dotsemarang.com. Saya sadar diri, medan yang saya terjang ini selain menguras tenaga dan waktu juga belajar memberikan kecepatan.

Jam 10 lebih saya sudah di hotel semalam, istirahat sebentar sudah harus bangun jam 3 pagi. Dan jam 6 sudah bergegas keluar hotel untuk sarapan dan lanjut menuju lokasi utama lagi.

Antrian beli tiket

Karena tempat yang dituju dan konsep acara sudah saya ketahui saat malam dinner, peserta yang hadir pun harus antri untuk masuk. Ini seperti antrian beli tiket. Sesuai regional saat pertama kali mereka datang. Semarang, ada di regional 10 bercampur dengan Jogja, Surabaya dan lainnya.

Setelah masuk, acara juga belum dimulai. Hanya masih bagi-bagi godie bag dan menunggu pintu utama dibuka. Sebuah ballroom yang menampung 2 ribu orang nantinya.

Acara utama

Semua benar-benar terkonsep secara profesional. Setelah pintu utama dibuka, saya langsung mencari tempat duduk yang sudah tersedia dan tertata rapi. Semua memiliki nomor kursi disini.


Suasana ruangan yang gelap dan layar ada dimana-mana membuat saya mengingat acara yang sama namun hanya bisa melihat. Oh, begini rasanya ikutan acara launching ponsel. Sangat mendebarkan.

Karena bersifat Internasional, tidak salah jika para petinggi perusahaan teknologi ini hadir. ASUS benar-benar menghadirkan orang-orang hebatnya disini. Mulai dari Presidentnya hingga dibalik layar orang-orang yang mendukung teknologi Asus Zenfone 2 yang akan segera rilis beberapa jam kemudian.

Melelahkan sangat hari kedua ini. Apalagi hingga pagi sampai malam. semua masih berada satu lokasi. Memang sih, jam siang kita bisa beristirahat termasuk sore yang ada waktu luangnya. Tapi mau gimana lagi, inilah acara sebenarnya.


Saya tidak yakin, blogger akan bisa menuliskan acara ini langsung sekarang dari lokasi acara. Sedangkan awak media, pasti sudah banyak terpublish. Mengingat mereka hanya liputan dan menulis rangkuman dan diteruskan editor yang berada di kantor media mereka.

Ada artisnya juga

Ribuan tumpah ruah mengabadikan tiap momen disini. Media lokal maupun luar negeri berebut semangat untuk mencari angle yang tepat. Dan pada akhirnya, acara ditutup dengan jamuan makan malam.

Sesi ini juga menghadirkan Project Pop dan dua host yang terkenal dengan acara 'take me out Indonesia'. Mereka adalah artis yang ikut meramaikan acara ini untuk sesi gala dinner.



Panjang bangetttt tulisan ini.
Hehe..

...

Seperti apa liputan ini saya tulis? Silahkan buka saja halaman di website dotsemarang.com atau langsung klik aja disini. Pengalaman pertama yang sangat mengesankan untuk profesi blogger di tanah air. Event berkelas Internasional ini tidak akan saya sia-siakan.

Jika biasanya acara launching ponsel melibatkan devloper dan media, maka sekarang giliran blogger yang ikut nimbrung untuk gelaran ini. Semoga ada kesempatan dan keberuntungan lagi yang bisa saya ikuti di waktu kesempatan lainnya.

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh