Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

[Comedy Romantis] Review Film My New Sassy Girl (2016)


Saya suka dengan cerita yang menggambarkan wanita yang berani, tangguh dan berani mengakui cinta pertama kali ketimbang menunggu pria. Semacam menggambarkan diri yang berbeda dari yang ada. Istilahnya anti mainstream. Nah, film versi dua dari Sassy Girl yang sangat populer tahun 2001 ini akhirnya dirilis April 2016. Berikut review Sassy Girl ke-2.


Akhirnya bisa nonton juga setelah beberapa kali melihat trailer film yang disutradari Jo Geun Sik ini. Bukan saja populer di negerinya, tapi juga menurut saya film ini memang bagus dari segi cerita dan saya masih mengingatnya hingga sekarang.

Sayangnya, pemain wanitanya yang dulu diganti dengan yang baru. Mau tidak mau, jalan ceritanya pun berubah dengan tidak menghilangkan unsur wanita yang pemberani, jago berkelahi dan romantis.

Pria bodoh dan wanita cantik

Alur cerita yang berganti membuat cerita di film ini mundur ke belakang. Dimana pemain utama pria yang masih diperankan Cha Tae Hyun menjadi pria bodoh diduetkan dengan Victoria Song, yang menjadi cinta pertama si pria bodoh dan saat dewasa, mereka bertemu.


Awal cerita langsung disuguhin situasi hancurnya perasaan Gyun Woo (Cha Tae Hyun) yang harus menerima nasib ditinggal kekasihnya yang ada di film pertama. Diperankan Jun Ji-Hyun. Kekasihnya tersebut pergi karena memutuskan menjadi biarawati.

Nasibnya benar-benar malang dimana pun ia berada. Hingga pada saat di kereta, karna mabuk, beberapa pria mengambil barang-barang si Gyun Woo. Tapi tunggu dulu, seorang wanita cantik tiba-tiba menghajar para kawanan pencuri tersebut.

Cerita yang terus berjalan membuat pertemuan keduanya dipertemukan di rumah sakit. Tanpa sadar, si wanita di kereta tadi memberi kode yang hanya dimengerti Gyun Woo. Cerita lalu mundur kebelakang dan wanita itu merupakan cinta pertamanya.

Membayangkan bagaimana nasib berubahnya si pria bodoh ini tentu menaikkan antusias yang menonton. Kira-kira bagaimana cerita selanjutnya. Dan ya, si cinta pertama mengajaknya menikah. Lalu, saya langsung memikirkan sesuatu yang aneh-aneh haha..



Harga diri pria

Sang ibu merestui si wanita untuk menikahi anaknya yang sering disebut bodoh. Ibunya masih tidak percaya, anaknya mendapatkan pasangan yang cantik dan pintar.

Dari cerita film ini meski digambarkan pria punya sifat bodoh, mereka punya harga diri. Senjata yang membuat hubungan keduanya yang sudah romantis tiba-tiba hancur. Pria bodoh tetap dengan harga dirinya yang tinggi meski wanita yang kini menjadi istrinya tidak bermaksud buruk.

Alur cerita mulai ribet dan saya membenci moment ini. Bagaimana bisa membiarkan wanita yang merupakan cinta pertama, paling berani mengajak menikah ditinggalkan. Ini buruknya pria menurut saya meski situasinya juga tidak separah apa yang dipikirkan.

  
Nonton My New Sassy Girl 

Tapi untunglah, film dengan durasi 102 menit ini tidak membiarkan cerita menggantung. Gyun Woo menyadari bahwa wanita terbaiknya ini perlu didatangi dan diambil kembali (rujuk).

Saya tidak tahu bagaimana nasib saya bila berada di sana. Itu tidak mudah mengingat wanita seperti ini sangat jarang ada. Bila ada, benar-benar harus direngkuh dengan banyak pengorbanan. Berikut ini saya kasih link untuk menonton film ini di sini.

...

Mungkin sebagian besar pria bila dihadapkan secara nyata akan ada yang tidak menyukai kisah ini. Tapi untuk sebuah film, buat pria yang punya masalah seperti ini tentu ini menarik dan memberi semangat.

Saya sendiri melihat film ini seakan sebuah jawaban saat mencari mutiara di laut. Mana yang paling berbeda dan punya kecantikan yang menawan. Sungguh itu sangat sulit memang.


All picture : Google image

Meski mengganti karakter wanitanya, saya tetap menyukai film versi keduanya ini. Romantisnya dapat, komedinya juga dan tentu nonton ini pas puasa bisa ngebuat waktu berlalu dengan cepat.

Wanita cantik, baik dan menunggu pria mengatakan cinta kadang membosankan. Andai ada 1 aja yang berbeda, tentu ceritanya juga menarik. 

Film lainnya :

Komentar

  1. Saya bukan penggemar film Korea.
    Tapi mungkin penggemar artis "cewek" Korea.. yang hmm.. he..
    Mantap review-nya gan.

    regards,
    Review Film Hollywood
    http://reviewfilmhollywood.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh