Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Liga Blogger Indonesia Musim Kelima Sudah Memakan Korban


Minggu ini Liga Blogger Indonesia memasuki pekan ketujuh. Hal menariknya selain pergantian klasmen dari @ririekayan ke @Ge1212y adalah kompetisi ini sudah memakan korbannya. Siapa mereka?

Bagi saya, mereka adalah pahlawan ekosistem yang sedang berjalan. Tanpa mereka saya yakin, kompetisi akan berjalan biasa - biasa saja. Semua ingin melakukan yang terbaik dan akhirnya skor yang diperoleh selalu imbang. Kepahlawanan 2 bloger yang jadi korban kompetisi ini seharusnya mendapat apresiasi.

Adalah @epatyci16 dan @FADalimunthe yang sudah mendapatkan 3 WO alias tidak bertanding. Mereka dengan senang hati memberikan poinnya kepada tiap lawan yang dilangsungkan tiap pekan. Saya tidak mau tahu masalahnya apa, yang pasti mereka sedang berkompetisi.

Dari sisi negatif, tentu saya sebenarnya tidak ingin ini terjadi lagi mengingat musim sebelumnya saya masih kesal dengan kasus yang sama. Namun dari sisi positif, saya sebut mereka pahlawan yang menawan.

Kompetisi masih panjang, dan saya harap mereka kembali. Atur manajemen waktu yang terbaik menurut kalian. Atur emosi apabila kalian terkena masalah pribadi dan saya siap dihubungi apabila ingin dicurhati.

Saya tahu ini tidak mudah. Namun selama kalian masih update di socmed, saya juga tahu bahwa kalian sebenarnya tidak apa - apa. Jadikan kompetisi LBI sebagai panggung kalian untuk berimprovisasi dan semangat pantang menyerah.

Saya tunggu kabar baik dari kalian.
Kunjungi blog Liga Blogger Indonesia di sini untuk info lengkap kompetisi

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh