Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tips Maksimalkan Internet Indosat Ketika 4G Lelet


[Artikel 16#, kategori Internet] Apakah cuma di rumah saya ini saja jaringan Indosat di Semarang dari pagi hingga malam ibarat melihat keong berjalan, alias lambat. Berbeda dengan saat berada di kawasan tengah kota, saya akui jaringan untuk 4G terbilang mumpuni. Tunggu dulu, saya tidak ingin menggerutu soal provider. Dan saya tegaskan, ini bukan posting berbayar. Saya ingin sedikit berbagi tentang hal ini kepada kamu saja.

Di usia saya saat ini, menggerutu hanya akan menghabiskan tenaga dan waktu saja. Meski saya tahu bahwa koneksi saya saat ini sangat buruk. Mau nyumpah, tidak akan membuat jaringan Internet saya tiba-tiba berubah dalam sehari. Mari cari solusinya.

Setelah cukup sabar sebagai pengguna provider yang kantornya di Semarang ada di jalan Pandanaran, akhirnya saya mencoba sedikit trik sederhana dengan mengganti sinyal 4G saya menjadi H+ atau 3G.

Memang hasilnya lebih baik meski diukur kecepatannya tidak lebih dari 2 mbps. Daripada pake jaringan 4G, kalau dites kecepatannya hanya dapat di bawah 100kbps. Dikira kembali ke jaman dulu.

Saya tahu, bahwa saya tidak sendiri yang mengalami kesulitan soal koneksi. Bisa saja ada faktor lain penghambat yang berasal dari lingkungan sekitar. Meski melirik jaringan operator lain, cukup lancar dan biasa saja.

Selain mengubah jaringan sinyal ke 3G, cara lain agar koneksi data lebih maksimal adalah menggunakan browser yang ringan. Itu saja cara sederhana saya.

Memang tidak istimewa, dan kuota Internet berlimpah hanya ada pada jaringan 4G. Tapi saya pikir, ini lebih berguna ketimbang saya mengeluarkan sumpah serapah tentang jaringan lelet dari Indosat saat di rumah. Meski begitu, di atas jam 12 malam, jaringan Indosat terbilang sangat lancar meski cuma ada 2 bar sinyal.

...

Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ada satu lagi tips yaitu manajemen waktu. Usahakan kalau jaringan lelet seperti yang saya alami dari pagi hingga malam, maka sebaiknya gunakan aktivitas yang harus menggunakan data lebih besar saat jaringan sedang kuat. Khusus saya, mungkin di atas jam 12 malam.

Bila tips ini sudah tidak bisa lagi diaplikasikan, kamu yang juga mengalami hal yang sama seperti saya sebaiknya mengucapkan selamat tinggal pada operator yang dominan warna kuning ini. Apalagi semenjak paket bonus 4G datanya berkurang dari 10GB menjadi 5GB. 

Sudah coba?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh