Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Hape Endorsan ini Cuma Pinjaman


[Artikel 42#, kategori catatan] Saya mengerti betapa irinya melihat seseorang memiliki sesuatu yang kita tidak miliki. Apalagi barang endors atau sponsor, itu sesuatu banget bila memikirkan harga nilai belinya. Apakah kamu berpikir seperti orang tersebut? 

Saya beruntung terakhir kali ke Jakarta, acara launching Asus, saya membawa hape terbaru yang hari itu baru dilaunching. Bangga, senang dan khawatir. Mengapa tiba-tiba saya memasukkan kata khawatir di sana?  

Hape yang saya bawa kali ini bukan diberi seperti waktu sebelumnya saat menghadiri acara yang sama. Kali ini diberitahukan dari awal bahwa hape boleh dibawa tapi bukan untuk milik pribadi, alias dipinjamkan sebagai bahan review di blog.

Apakah khawatiran ini bakal berdampak kurang maksimal?

Tentu saja. Saya khawatir takutnya barang hilang, lecet atau dicuri karena saya sangat mencolok saat acara tiba - tiba memiliki hape baru atau lebih dari satu. 

Belum lagi ketika barang akhirnya menjadi sesuatu yang ingin dimiliki selamanya karena keseringan merawat dengan penuh kasih sayang. Jangan-jangan, saya nggak sanggup ketika akhirnya barang ini kembali kepada perusahaannya.

Rasa khawatir ini tentu masih banyak lagi. Rasa bangga yang selalu membawa hanya terlihat buruk buat mereka yang merasa saya sangat beruntung. Pemikiran seperti itu sering saya dengarkan saat menjadi celoteh dalam sebuah acara. Apakah saya sombong?

Gambar : Zenfone 4 Selfie Pro
Hp ini hasil foto-fotonya dapat dilihat di Instagram dotsemarang

Artikel terkait :

Komentar

  1. Masih mending laaaah dapat 'pinjam' begitu, biasanya ada penyusutan penggunaan barang, lama-lama bisa dimiliki :D qiqiqiqiqiq ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng