Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tantangan Kofindo Tidak Update Twitter: Sedang Ada Acara


[Artikel 19#, kategori Kofindo] Selain mengelola dotsemarang, saya juga masih aktif mengelola akun Kofindo. Semakin ke sini, tantangannya semakin banyak. Salah satunya tidak update seperti jam biasanya. Jangan heran ada post subuh-subuh atau malam hari.

Saya senang bila kamu berpikir memiliki tim itu lebih baik dan tidak kesulitan jadinya seperti saya. Sayangnya saat ini, saya tidak berpikir mencari tim. Bila ada pun, saya belum tentu menerima karena saya memikirkan kesejahteraan kamu bila ingin bergabung.

Lama tidak menulis Kofindo, terakhir bulan Juli 2018, membuat saya mencurahkan perhatian saya pada kesempatan ini. Kesulitan update akun Twitter dan merembet media sosial lainnya (Instagram dan Facebook).

Dua medsos yang disebut terakhir memang bukan pioritas, maka tidak masalah sebenarnya. Tapi untuk Twitter, ini jadi masalah tersendiri. Terutama pikiran dan perasaan saking rutinnya update beberapa tahun ini.

Ada acara pagi

Jadwal rutin update Kofindo adalah jam 9 pagi sampai jam 10 pagi. Saya sudah menset alarm jam 9 pagi untuk memperbarui tweet dengan mengunjungi situs cinemaxx dan 21.

Periode, eh maksudnya jam segitu sangat penting. Khususnya situs cinemaxx yang memberi jadwal film di bioskop Java mall.

Bila lewat jam 10 pagi (eh, siang ya), maka update di situsnya sudah berubah untuk pemutaran jam 10 pagi di dalam situs. Apalagi harus memeriksa situs sore hari dan malam. Bakal sangat-sangat kesulitan. Mau tidak mau, tidak update sama sekali di akun Twitter Kofindo.

Menjadi tantangan tersendiri saat sedang ada acara, seperti undangan liputan atau acara yang menarik untuk didatangi demi konten di blog dotsemarang.

Seperti acara pagi ini (24/8), seribu Startup yang berlangsung jam 8 pagi, meski molor sampai jam 9 pagi. Mau tidak mau, update twitter Kofindo dilakukan jam 7 malam.
Solusinya saat ada acara ini, saya akan screenshot info situs dari cinemaxx agar tidak kehilangan momentum jadwal film Indonesia di sana.

Itu bila saya semangat sekali dan tidak malas. Jika malas datang dan lelah yang begitu besar, mungkin saya mengupdate twitter subuh nanti (pada jam kerja pagi saya).

Tantangan lain dari Kofindo tentu saja jika listrik padam dan kuota internet tertahan. Ya, semua merasakannya. Tidak perlu saya bahas soal ini. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh