Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tantangan Tahun 2022 Blog dotsemarang

[Artikel 145#, kategori dotsemarang] Hari ini saya merasa kecewa karena kualifikasi blog dotsemarang yang dianggap kurang layak dengan nama belakangnya, yakni blogspot. Saya pasrah langsung tersingkir dan ini jadi pelajaran berharga yang juga menjadi tantangan terbesar blog dotsemarang tahun 2022.

Tahun 2022 sudah di depan mata, hanya bisa berkata yasudah. Mau gimana lagi ketika mendadak dilema datang kembali. Masalah domain kembali terjadi. Beberapa hal terjadi selama tahun 2021, seolah memberi tanda. Sepertinya tahun depan bakal lebih sulit buat blog dotsemarang.

Saya pikir diskriminasi blog adalah pukulan telak yang langsung mengarah ke pikiran saya. Ternyata tidak, ada lagi yang lebih nonjok dan telak. 

Domain

Saya pernah menulis tentang penolakan agensi terhadap blog dotsemarang karena platform yang digunakan gratisan. Apalagi saya sudah mendaftar di sana.

Dan hari ini, Kejadian kembali berulang. Kualifikasinya seolah tidak layak meski nama baik dotsemarang termasuk berpengaruh. 

Domain berbayar adalah syarat utama yang diutamakan. Tidak penting kontennya update seminggu sekali atau bahkan sebulan, bahkan baru beberapa bulan, yang penting harus berbayar.

Jika harus begini, maka saya adalah bloger yang langsung didepak dari syarat yang diperlukan. Tragis dan menangis karna saya membangun dotsemarang dilihat dari platform, bukan branding yang dibangun.

Entah kenapa masalah domain kembali membuat saya kalah. Ini mengulang kejadian tahun 2015 saat dotsemarang beralamat dotsemarang.com harus pasrah karena bermasalah server-nya. Saat itu, saya tidak tahu bagaimana menanganinya.

Sekarang meski berbeda kasus, domain kembali jadi masalah. Padahal sudah konsisten dan berani menulis 1 kali sehari.

Tantangan 2022

Apakah saya harus kembali menggunakan domain berbayar untuk blog dotsemarang? Saya harus katakan tidak. 

Branding blog di blogspot yang saya bangun bukan satu dua tahun. Itu sudah menancap dan salah satu hasil terbaiknya adalah diterimanya adsen dari google. 

Saya merasa percaya diri dengan blogspot kala duduk diantara para pemilik media online dan wartawan setiap acara yang mengundang saya.

Di sana pun, saya yang sudah berbeda dari mereka khususnya domain, membuat saya benar-benar adalah bloger. 

Banyak pemilik media online di Kota Semarang yang tumbuh sekarang adalah sisi baik dan juga cara saya berbeda dari mereka. 

Maka dari itu, saya bertahan dengan blogspot meski kita tahu semua, blogspot banyak kesan negatif yang menemani.

Saya tahu domain jadi tantangan terbesar blog dotsemarang tahun 2022. Saya akan menerima akibatnya, seperti terdepak, kurang dilirik, tidak diprioritaskan, tidak diajak, rejeki saya berkurang dan bahkan, bukan dari bagian ekosistem yang saya percayai sebagai rumah sendiri.

Profesional

Dulu mungkin impian saya menjadi bloger profesional adalah hal terbesar yang saya harapkan. Namun karena saya tidak menggunakan domain berbayar, impian itu terasa kasar. Ya, saya seperti amatiran.

Meski blog dotsemarang bukan blogger profesional, namun apa yang dilakukan dalam hal produksi konten adalah dilakukan dengan cara profesional.

Terima kasih tahun 2021. Tahun yang benar-benar melelahkan dan tidak mengenakkan buat blog dotsemarang. Saya percaya proses dan semoga tahun depan tetap bersemangat.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh