Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pergi ke Jogja

[Artikel 33#, kategori Amir] Ia melepaskan semua tanggung jawab ketika telpon itu datang untuk bersiap. Entah sejak kapan dedikasinya diberikan begitu besar kepada beliau. Pekerjaannya ditinggal, apalagi tanggung jawabnya di rumah. 

Ketika saya sangat berharap ia membantu saya memegang sapu atau membersihkan sebagian rumah, meski akhir pekan, ia hanya tidur menghabiskan hari libur bila tidak bekerja.

Namun anehnya, ia sangat bersemangat pergi kala malam menjemput atau sok sibuk sendiri dengan melenggang bersama si merah.

Hari ini, Jumat (10/12), pemilik rumah datang. Seperti biasa ia langsung pergi ketika dihubungi.

Pelajarannya hari ini

Orang-orang terlihat baik, penuh tanggung jawab dan berdikasi sebenarnya bukan karena ia seperti itu wujud aslinya.

Seperti melihat 2 karakter. Entah kenapa orang seperti ini ada. Saya harap wujud aslinya tidak menjadi bumerang bagi dirinya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang