Catatan
Pergi ke Jogja
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 33#, kategori Amir] Ia melepaskan semua tanggung jawab ketika telpon itu datang untuk bersiap. Entah sejak kapan dedikasinya diberikan begitu besar kepada beliau. Pekerjaannya ditinggal, apalagi tanggung jawabnya di rumah.
Ketika saya sangat berharap ia membantu saya memegang sapu atau membersihkan sebagian rumah, meski akhir pekan, ia hanya tidur menghabiskan hari libur bila tidak bekerja.
Namun anehnya, ia sangat bersemangat pergi kala malam menjemput atau sok sibuk sendiri dengan melenggang bersama si merah.
Hari ini, Jumat (10/12), pemilik rumah datang. Seperti biasa ia langsung pergi ketika dihubungi.
Pelajarannya hari ini
Orang-orang terlihat baik, penuh tanggung jawab dan berdikasi sebenarnya bukan karena ia seperti itu wujud aslinya.
Seperti melihat 2 karakter. Entah kenapa orang seperti ini ada. Saya harap wujud aslinya tidak menjadi bumerang bagi dirinya.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar