Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Berkah Natal Tahun 2021

[Artikel 5#, kategori Inspirasi] Hari Raya Natal tahun ini ada cerita menarik yang berhubungan dengan makanan dan futsal. Sebuah berkah tersendiri, dan terima kasih sudah berbagi dengan saya.

Selasa minggu ketiga di bulan Desember, suasana futsal masih seperti biasanya. Namun mendadak senyum sumringah dari sebagian orang kala mendapatkan minuman yang berada di dalam kotak putih dari bahan kardus.

"Silahkan ambil mas Asmari", kata rekan futsal yang beberapa videonya saya unggah di Instagram.

Saat dibukaan kotak besar memanjang yang berisi banyak tumpukan es batu dan air, saya mengambil segelas minuman berwarna ungu dengan rasa oreo.

Saya senang sekali karena jarang-jarang ada momen seperti ini. Yang saya pikir dia ulang tahun, ternyata ini momen menyambut natal katanya.

Tetangga

Ada 30 orang yang hadir tiap hari Selasa malam. Dan bahkan itu lebih banyak lagi. Sungguh itu perbuatan yang sangat baik dan salut untuk itu.

Beberapa hari kemudian setelah pulang acara dari Kota Lama, Jumat sore, satu hari sebelum hari Natal, asisten rumah tetangga sebelah memberi roti. Dari orang rumah katanya yang besok mau merayakan Natal.

Saya kembali tidak menyangka dan lagi-lagi karena natal. Cocok nih buat perut yang ingin menikmati makanan berbeda yang sudah beberapa minggu hanya menikmati mie.

Di bawah ini adalah postingan dari Instagram dotsemarang untuk momen peringatan Hari Raya Natal.

Natal dan hujan

Cuaca Natal tahun 2021 di Kota Semarang meski pagi harinya terang, namun masih diselimuti awan mendung. Dan benar, siang hujan hingga malam.

...

Momen peringatan Hari Natal tahun lalu ternyata ada juga suka cita yang saya dapat. Dan tahun ini pun, suka cita itu tetap datang menyambut. Meski saya muslim, saya selalu bersemangat.

Sekali lagi terima kasih atas makanannya. Oh ya, saya jadi baru ngeh jika tetangga beragama Kristen Katolik. Maafkan saya yang jarang bersosialisasi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat