Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Gunakan Waktu Secara Produktif!


Waktu yang Anda miliki adalah aset Anda, dan waktu tersebutlah yang perlu Anda jual. Cara menggunakan waktu merupakan cerminan standar hidup Anda. Putuskan dan gunakan waktu secara bijaksana sehingga akan menjadi produktif.

Selamat hari Natal buat teman-teman yang merayakan. Jadi ingat dulu saat masih tinggal di komplek Kehutanan (Samarinda). Merayakan hari natal mirip merayakan hari raya. Karena masih anak-anak, saya dan beberapa teman komplek mendatangi rumah-rumah yang merayakan natal. Yang menyenangkan waktu itu adalah pulang membawa kaleng Coca-Cola. Hehe..

Hari ini sepertinya langit senang dengan perayaan natal. Buktinya cuaca cerah pagi ini di kota Semarang. Termasuk juga kemarin, hari maulid Nabi Muhammad SAW.

Soal waktu

Postingan ini merupakan sambungan yang sebelumnya. Pagi ini saya masih bisa bangun pagi diatas jam 4. Sesuatu kebiasaan yang membuat dunia sendiri terbalik. Hati saya pernah bilang, bila kamu tidak punya uang setidaknya kamu punya waktu. Pilih mana, uang atau waktu?

Itu sama-sama pentingnya buat saya. Berarti karena saya tidak punya uang, mungkin saya akan investasikan waktu saya untuk sesuatu hal yang berguna.

Gunakan waktu dengan produktif

Sudah baca paragraf pertama diatas. Ini lanjutannya. Biasakan lakukan sesuatu dengan sebuah daftar kegiatan dan daftar pioritas harian. Tentukan secara jelas sasarannya, buat lebih spesifik target pencapaiannya, secara kuantitas maupun kualitas.

Saat melaksanakan tugas tersebut, kerjakanlah secara fokus dan konsentrasi tinggi. Evaluasi tingkat keberhasilan setiap bagian dari daftar kegiatan itu. Carilah solusi untuk pencapaiannya di bawah standar, dan perkuat/sempurnakan semua pencapaian yang sudah baik.

...

Postingan ini adalah bagian dari halaman 'Sukses dapat diprediksi' by Mindiarto Djugorahardjo - Majalah Marketing edisini November 2015.

Postingan terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh