Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Bertemu Om Indro 'Warkop', Menyenangkan!



Sebagai generasi yang lahir era 80'an tentu film-film 'Warkop DKI' sangat familiar bagi diri saya. Dan karena seringnya terpapar, wajar dong saya adalah penggemar mereka. Satu kesempatan berharga tiba-tiba datang begitu saja tanpa saya diminta. Halo om, Indro? 


Berpakaian ala anak anak muda, celana panjang, kaos dan bertopi sosok yang tahun ini berusia 57 tahun ini hadir di depan mata saya. Masih bersemangat, masih punya selera humor dan tentu sosok tersebut jadi panutan banyak anak muda terutama buat komika yang hadir di Semarang karena sedang mengadakan audisi SUCI 6.

Alasan saya bisa melihat lebih dekat beliau karna saya diundang konfenresi pers oleh pihak Kompas TV. Ya, saya harus bersyukur karena dotsemarang lagi-lagi terperangkap diantara para awak jurnalis untuk acara seperti ini. Meski begitu saya menegaskan bahwa saya adalah blogger bukan jurnalis.

Ada banyak kesempatan untuk mengabadikan beliau, om Indro disesi wawancara. Hanya saja, saya tidak ingin terlalu menonjol diantara yang lain. Lebih kalem seolah menjadi tren tahun 2015 ini mengenai saya. 


 
Postingan ini adalah kedua dari kategori PROFIL yang baru saya buat bulan ini. Postingan yang menghadirkan tokoh-tokoh yang menginspirasi, idola, punya hal menarik sehingga layak saya abadikan di blog pribadi ini. Alhamdulillah, profil kedua langsung kena tokoh idola. Soal isi yang kurang lengkap buat postingan ini memang sengaja saya buat apa adanya. Karena beliau pesohor, Anda akan mudah menemukan bio beliau lewat mesin pencari.

...

SENANG dan BANGGA bisa ketemu tokoh idola lewat ngeblog. Berjumpa dengan beliau meski saya hanya diam sebagai penggemar setidaknya saya bisa melihat langsung bahwa beliau masih diberi kesehatan. Kira-kira untuk postingan profil ketiga jatuh kepada siapa, ya? Semoga menginspirasi!

*Gara-gara melihat postingan LBI tentang blogger yang ketemu Presiden, pengen deh bila ada kesempatan hadir juga ke Istana, andai diundag. Saya punya batik, dan set lengkap lho, pak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh