Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Review Majalah Marketing Edisi Desember 2015



Menutup akhir tahun 2015, postingan berikut ini malah yang jadi bagian akhir dari semua rentetan cerita kehidupan saya. Entah, apakah saya layak disebut pencipta lagu yang menghasilkan lagu galau, sketcher yang suka berjalan-jalan dan melukiskan apa yang disukai atau tetap menjadi seorang blogger yang berpenghasilan 300 ribu perbulan.


Sebagai orang yang dekat dengan internet dan teknologi, majalah Marketing adalah referensi bagus buat menambah pengetahuan. Di sana, bukan hanya bicara marketing dan bisnis saja. Lebih dari apa yang saya bayangkan, semua tersaji buat mereka yang ingin memahami bagaimana dunia ini bekerja sekarang.

Saya senang ketika email saya terpampang di halaman muka, editor note. Tentang bagaimana cara yang baik menyadur atau copy paste artikel dari majalah ini. Sebagian orang yang tidak suka mengcopy pasti berpikir saya seorang negatif. Tapi bagi diri saya, itu realatif. Apa yang ingin coba disampaikan dan bagaimana mengelolanya dengan baik dan kreatif.

Review majalah dalam bentuk gambar

Sebenarnya saya adalah anak yang suka membuat kliping saat usia saya masih duduk dibangku sekolah. Mungkin karena itu saya ingin juga mengkliping majalah ini. Bedanya dengan jaman sekarang, medianya. Semoga si empu tidak marah karna saya melakukan ini.

Daftar Isi





Sorry kebanyakan salam pembuka. Gambar bagian akhir ini, saya sangat suka. Selamat tahun baru, dan tetap semangat!!

...

Konten dan konten, begitulah mereka melihat dunia marketing sekarang. Lalu siapa pembuat konten? Semua orang bisa buat konten, termasuk blogger. Karena saya mentasbihkan diri sebagai blogger, maka blogger merupakan anak pertama yang harus membuat konten. Tidak masalah kurang menarik, toh blogger punya sudut pandang sebagai manusia biasa. Hmm.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat