Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Review Film Bollywood : Brothers (2015)



Hari libur begini, enaknya nonton yang seru-seru. Suka film India atau Bollywood? Hmm.. sudah ketebak. Tidak semua. Kebenaran beberapa hari kemarin saya nonton film India ini. Mungkin kalau boring, film ini bisa jadi alternatif. Ini review singkatnya.


Brothers, dari judulnya tentu mudah ketebak. Ini cerita tentang dua saudara, itu saja. Cukup! Bumbunya adalah keharmoniasan keluarga, rasa bersalah, marah dan olahraga fighting. India memang pintar membuat penontonnya agar mencintai negaranya. Mungkin bisa dibilang nasionalis banget nih film.

Durasi 155 menit, panjang

Lihat dulu jadwal Anda hari ini, sedang benar-benar free atau ada kerjaan lain. Durasi film bollywood memang selalu panjang. Jadi jangan sampai terganggu karena ini atau jadinya tergesa-gesa. Gak bisa nikmatin nantinya.

Para pemain

Akshay Kumar merupakan satu nama yang paling favorit diantara deretan pemain India lainnya. Sebagai penggemar, mungkin Anda juga, jaminan kualitas pemain ini tidak bisa diragukan lagi.

Akshay tidak sendiri sebagai deretan pemain bintang, ada Sidharth Malhotra sebagai adik. Aktor ganteng yang perannya kali ini sangat sangar. Jacqueline Fernandez sebagai istri Akshay, cantik juga. Dan terakhir, Jackie Shroff sebagai ayah. Aktor senior yang kali ini perannya sebagai pria tua yang bersalah karena masa lalunya.


Cerita film

Sebagian besar film India selalu menawarkan penontonnya tentang cerita masa kini. Lalu mundur beberapa tahun kemudian dan akhirnya benang merahnya ditemuin.

Brother yang tayang Agustus 2015 ini awalnya menampilkan sisi seorang ayah yang baru keluar penjara. Anak keduanya menjemputnya setelah sekian tahun tak pernah bertemu. 

Konflik langsung terjadi dan rasa bersalah si Ayah menjadi-jadi setelah pulang ke rumah. Si Adik yang geram dengan perlakuan sang kakak selalu tidak suka dibanding-bandingkan.

Si Kakak (Akshay) sudah menikmati hidupnya sebagai guru. Pada akhirnya terjerat konflik keluarga, dimana sang anak semata wayang mengalami sakit. Butuh uang, dan tidak tahu harus bagaimana.

Pada akhirnya, keahlian fighting yang didapat dari ayah dan masa lalu mereka, membawa pada sebuah kejuaraan. Mereka berhasil bertemu pada final setelah mengalahkan musuh-musuh dari negara lain.

Lumayan melow tapi tidak begitu membuat saya sedih. Satu yang saya tangkap adalah film ini membawa satu pesan menarik tentang gaya pemasaran sebuah olahraga dan tren Youtube di dalamnya.

Mungkin bisa dicoba

Film Indonesia saat ini mengalami metamorfosis genre alias kategori. Tahun 2015, genre action terutama silat benar-benar sering dapat dinikmati. Entah apakah ini semacam trend atau berusaha mengenalkan silat kepada generasi muda Indonesia. Saya berharap disana.

Mungkin bisa dicoba film-film Indonesia memasukkan unsur ini juga. Sudah banyak, tapi perlu terus dikreasikan lagi. Soal pemain, saya berharap nama besar pemain yang biasa berperan kategori silat terus dimunculkan. Jangan asal ganti pemain.

Kesimpulan

Penasaran? Langsung aja  nonton film ini via streaming? Coba disini. Kalau diukur dengan nilai, film ini dari 6-10, saya pesan angka 8 deh. Hehe..

Komentar

  1. Kak, ada kasetnya dag? Klo ada posting di shopee kak, ntar aku beli dan jangan mahal mahal ya kak 🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada.
      Kemarin nonton streaming saja

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh