Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pria Humoris, Kriteria yang disukai Wanita



Sudah nonton film 'Single'? Film Indonesia dari Raditya Dika ini benar-benar menarik perhatian sebagian masyarakat Semarang. Pokoknya pecah deh. Tapi postingan ini bukan review filmnya, tapi beberapa hal yang dapat dipetik dari film tersebut.


Menjadi pria dengan tampang pas-pasan, luar dalam, kadang membuat seseorang kurang percaya diri. Untungnya Radit buat kisahnya hanya dalam sebuah film, bila terjadi saya pasti antri. Pemeran wanita di film ini benar-benar cakep.

Ketika kamu gagal segala hal

Mungkin menjadi pria humoris adalah kunci jawabannya. Ya, jangan berpikir tentang menyukai seorang wanita bila mereka sendiri tidak menyukai diri kita. Jangankan suka, dekatin saja mereka takut. Bagaimana mau bilang suka?

Disukai itu adalah cara terbaik mendekatinya. Apa pun caranya. Ketika kita kalah ganteng dengan teman kita, lebih baik mundur deh. Ketika teman kita lebih tajir, lebih baik mundur. Lalu bagaimana cara kita maju.

Pria ganteng, dan kaya terkadang mereka gugup saat menghadapi wanita. Pria tipe ini memang secara alami disukai wanita. Kita? Jangankan punya segalanya, kaca saja seolah ngeri lihat kita.

Mencoba tetap menjadi diri sendiri

Dibagian akhir film Single memang tidak dikisahkan apakah Radit dan wanita tersebut berpacaran. Mungkin pacaran. Dari film ini dapat dipetik, menjadi diri sendiri merupakan kuncinya. Bukan harus jadi Radit, tapi seseorang yang bersama teman-temannya sering ketawa, tidak jaim dan melakukan demi apa saja adalah hal terbaik memperlakukan wanita.

Sebaiknya nonton saja filmnya. Postingan ini sudah berhari-hari saya simpan dan masih juga nggak ketemu feelnya. Terpaksa dikeluarkan karena satu aja ketunda, semua postingan akan juga tertunda selamanya.

*Pria Seksi, tahu caranya membuat seorang wanita nyaman disampingnya.

Gambar : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh