Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Ketika Liga Blogger Indonesia Masuk Segmen Ibu Rumah Tangga

 

Liga Blogger Indonesia tinggal hitungan hari. Bakalan jadi periode sibuk tahun 2016. Tapi tak masalah, saya harus bisa. Apalagi LBI edisi keempat ini juga kedatangan blogger kategori emak-emak yang menurut saya tahun ini adalah masa-masa keemasan mereka. Masa kalah sama emak-emak.


Tren blogger Indonesia tahun 2015 sangat menarik. Apalagi segmen ini juga menyebar hampir seluruh Indonesia. Termasuk Semarang. Bagi sebagian segmen ini, ada semacam antusias tinggi yang dampaknya membahagiakan, menemukan arah dan berani tampil.

Ya, perempuan dan emak-emak blogger sangat mendominasi akhir-akhir ini. Di Semarang sendiri, beberapa yang sebenarnya memiliki karya dari buku hingga film harus juga ikut tergabung dan bahkan mendirikan komunitas yang diisi personil perempuan dan emak-emak.

Segmen Ibu Rumah Tangga

Liga Blogger Indonesia pun sepertinya saya melihat fenomena ini juga ikut masuk. Bisa dibayangkan, mereka sibuk mengurus rumah tangga, suami dan anak-anak. Namun ditengah kesibukannya, mereka memanfaatkan waktu luang untuk berjejaring dan menulis blog. Saya sendiri bila ada diposisi tersebut, bukan jadi ibu-ibu, bakalan kewalahan.

Musim ketiga LBI tahun 2015 saja, juara utamanya juga seorang perempuan dan ibu muda. Gairahnya tahun 2016 tentu akan lebih menarik dan lebih banyak.

...

Tahun 2016 saya berharap ada segmen baru untuk blogger Indonesia terutama di Semarang. Saya belum menemukan pelajar atau mahasiswa yang eksis belakangan ini. Secara umum keberadaan mereka ada, tapi secara khusus saya tak melihat mereka ada.

Welcome Liga Blogger Indonesia!

Gambar : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat