Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Snack Box dari Toko Oen Semarang

[Artikel 34#, kategori event] Mendadak saja tertarik dengan acara yang diadakan pihak Mal Ciputra Semarang yang diadakan tanggal 3 Juni kemarin. Wah, saya beruntung. Pendaftaran saya via QR Code yang tertera di postingan Instagram mal diterima. Baiklah, saya datang.

Sudah lama tidak ikutan acara talk show, apalagi diadakan di mal. Pas di tengah-tengah lantai utama yang biasa dipakai buat acara pula. Bertajuk 'Pilah Pilih Pinjol & Bijak Tangkal Hoaks' acaranya diadakan siang hari.

Snack Toko Oen

Halaman ini tidak fokus pada acara utamanya. Nanti saya posting di blog dotsemarang saja. Saya ingin mengambil sisi lain saja, terutama makanannya.

Setelah registrasi ulang, saya mendapatkan snack berlabel 'Toko Oen'. Merek jadul asli Semarang yang akan saya rekomendasikan kepada orang-orang apabila ingin bersenang-senang (wisata) di Kota Semarang.

Kebenaran perut juga lapar karena menuju ke mal ini saya memakai sepeda. Saat saya duduk dan mulai membuka isi kotaknya, di sana tersedia roti isi pisang, tahu bakso, air mineral dan entah apa namanya yang dibungkus ini.

Pihak mal memang terbaik menyediakan snack di awal acara. Senang bisa hadir kali ini dan berharap akan diadakan lagi.

Makan berat

Acara akhirnya berakhir pukul 1 siang. Materi yang disampaikan sangat berbobot dan saya berharap bisa membawanya ke blog. Namun sial, saya lupa minta materinya. Padahal salah satu pembicaranya dari Kominfo pusat langsung.

Sebelum pulang, semua undangan diberi makan siang. Makan siangnya lagi-lagi dari merek yang kali ini dari Hokben. Pihak mal cukup jeli memanfaatkan kehadiran gerai tenant di tempat mereka.

Sebagai peserta, saya tentu senang-senang saja. Apalagi semua makanan didapat secara cuma-cuma. Meski ini buatmu tidak seberapa, buat saya ini adalah kemewahan yang selama ini di rumah hanya makan seadanya.

Saya tidak langsung memakannya di tempat acara. Saya bawa pulang saja dan saking laparnya, saya lupa foto makanannya setelah berada di dalam kamar.

Lelah acara dan posisi kekenyangan, terpaksa membatalkan main futsal Senin sorenya. Mau gimana lagi, tubuh sudah sulit diajak bergerak lagi. Dan mau bersepeda lagi terasa lelah kali ini.

Ditunggu ulasan acaranya nanti di blog dotsemarang.

...

Awal bulan Juni, sudah dibuat sibuk sendiri dengan mengikuti kegiatan seperti ini. Memang harus jemput bola ketimbang menunggu undangan secara langsung. Semoga saja, ada banyak acara yang bisa didatangin. 

Oh ya, satu lagi oleh-oleh lain yang saya bawa pulang. Yaitu, postingan tentang parkir sepeda di Mal Ciputra sudah rilis di blog dotsemarang. Link ada di bawah ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh