Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Final Liga Champions 2024 : Real Madrid vs Borussia Dortmund

[Artikel 58#, kategori Real Madrid] Minggu dini hari (2/6), Kota Semarang sedang hujan deras. Apakah ini pertanda sesuatu yang baik atau sebaliknya? Mengingat pertandingan Liga Champions yang sebentar lagi dimulai. Saya menulis ini sebelum pertandingan dimulai.

Akhirnya kiper utama kembali diserahkan kepada Cortoa. Selain itu, tak ada perubahan daftar pemain seperti biasanya yang diturunkan Ancelotti. Duet belakang ada Nacho dan Rudi. Posisi tengah ada Kross, Camavinga, Bellingham dan Valverde. Sedangkan depan, Vini diharapkan dapat melakukan tusukan yang nantinya bisa diselesaikan oleh Rodrygo apabila gagal.

Formasi Real Madrid

Gambar formasi ini saya ambil dari akun X @FabrizioRomano.

Formasi Borussia Dortmund

Ada 2 nama tak asing yang pernah membela Manchester United. Ada Sabitzer dan Sancho. Entah gimana usai Liga Champions nanti nasib Sancho. Kalau pelatih MU ganti, mungkin Sancho harus kembali.

Babak pertama

Pertandingan sempat dihentikan sejenak setelah peluit wasit berbunyi. Entah ada apa? Madrid turun dengan skuat utama, kecuali Lunin yang tidak bermain. Alasan sakit menjadi penganggu ia tampil di final.

Babak pertama berjalan cukup tegang buat kubu Real Madrid. Meski sukses menguasai jalannya pertandingan, Dortmund malah paling banyak mendapatkan kesempatan. Bahkan, gawang Cortoa harus diselematkan oleh tiang gawang. Ini benar-benar beruntung.

Pemain Dortmund yang diharapkan bersinar, Sancho malah tenggelam. Malah pemain sayap kirinya yang sukses mencuri perhatian. Nama Adeyemi menjadi trending di X lewat aksinya yang memukau dan sukses membongkar pertahanan Madrid. Sangat bahaya pergerakan dan speed larinya.

Ada banyak kartu kuning yang dikeluarkan wasit selama babak pertama. Pemain Dortmund paling banyak. Sedangkan di kubu Madrid, Vini yang dapat usai melakukan pelanggaran terhadap kiper.

Post by @asmaridexter
View on Threads

Pertandingan babak pertama berakhir 0-0 setelah tambahan 4 menit sudah terlewatkan. Madrid sangat beruntung. Jika tidak ada perubahan taktik, Dortmund sepertinya akan mencetak lebih dulu.

Babak kedua

Dortmund sebenarnya banyak diberi peluang oleh Madrid. Bahkan, saya yakin mereka bisa mencetak gol. Namun sayang, peluang demi peluang selalu dipatahkan Cortoa yang main gemilang hari ini.

Kelamaan nunggu, Madrid akhirnya ngegas dengan sebuah gol dari skema sepak pojok. Sundulan Carvajal memanfaatkan umpan Kroos sukses tak terbendung langsung masuk ke gawang Dortmund. 

Madrid 1-0 Dortmund.

Dortmund mungkin tak pernah menyangka bahwa mental Madrid sangat luar biasa saat mereka berada di final. Pada akhirnya ketertinggalan yang seharusnya dikejar malah membuat sebagian punggawa Dortmund merasa gugup.

Satu kesalahan kecil yang sukses dimanfaatkan Bellingham sebelum mengirim umpan ke Vini yang akhirnya mencetak gol kedua adalah hukuman dari keraguan tersebut. Apa yang dipikirkan bek kiri Dortmund saat salah mengirim umpan. 

Madrid 2-0 Dortmund.

Emosional

Madrid sudah seperti diambang juara. Mental bertanding pemain Dortmund seakan mengatakan sudahlah, kita kalah kali ini. Penampilan Reus yang masuk menjadi pemain pengganti juga tak berarti banyak.

Meski ia adalah sang legenda, Madrid juga punya. Sang maestro Toni Kroos yang diganti memberi pertandingan dengan nuansa emosional. Ini adalah pertandingan terakhirnya dan satu asisnya adalah cara terbaik mengakhiri kiprahnya bersama tim.

Kroos memberi piala kepada Madrid dan UCL ke-6 sepanjang karirnya selama berseragam tim bersama Modric, Carvajal dan sang kapten, Nacho.

...

Selamat buat tim, Real Madrid yang kembali merengkuh juara Liga Champions. Piala ke-15 kalinya dan segera menyusul yang ke-16. Semoga semangat ini menjadi warisan buat pemain muda yang akan kembali memulai musim baru akan datang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat