Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Main Futsal Pakai Topi

[Artikel 154#, kategori futsal] Pernah lihat pemain futsal yang sedang bermain kepalanya pakai topi? Jika ada, berarti saya tidak sendiri. Hampir 1 bulan lamanya tiap bermain saya selalu menggunakan topi terbalik. Alasannya?

Belum potong rambut! Haha... tidak menyangka hampir 4 bulan sudah tidak pangkas rambut dengan alasan keuangan yang pelit atau irit. Bayangkan biaya cukur 35 ribu, saya bisa buat beli beras 2 kg. Mode bertahan hidup.

Rambut yang terlihat cukup panjang, terutama bagian depan sangat menganggu pandangan. Terutama posisi saya sebagai kiper. Rambut yang basah membatasi penglihatan, apalagi saat diserang.

Memang terlihat tampil beda dan sok rasanya, namun gimana lagi. Saya hanya mencoba mengakali kekurangan saya saat di lapangan.

Beberapa rekan sampai nyeletuk jika ada anak kecil sedang main bola. Haha...saya hanya tersenyum mendengarnya. 

Meski hanya sekedar alat untuk membatasi rambut agar tidak mata, bermain dengan memakai topi terkadang resikonya itu sangat besar. Terutama saat topinya kena bola dan saya kebingunan mengatasi serangan.

Aduh...ada-ada saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat