Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Main Futsal Pakai Topi

[Artikel 154#, kategori futsal] Pernah lihat pemain futsal yang sedang bermain kepalanya pakai topi? Jika ada, berarti saya tidak sendiri. Hampir 1 bulan lamanya tiap bermain saya selalu menggunakan topi terbalik. Alasannya?

Belum potong rambut! Haha... tidak menyangka hampir 4 bulan sudah tidak pangkas rambut dengan alasan keuangan yang pelit atau irit. Bayangkan biaya cukur 35 ribu, saya bisa buat beli beras 2 kg. Mode bertahan hidup.

Rambut yang terlihat cukup panjang, terutama bagian depan sangat menganggu pandangan. Terutama posisi saya sebagai kiper. Rambut yang basah membatasi penglihatan, apalagi saat diserang.

Memang terlihat tampil beda dan sok rasanya, namun gimana lagi. Saya hanya mencoba mengakali kekurangan saya saat di lapangan.

Beberapa rekan sampai nyeletuk jika ada anak kecil sedang main bola. Haha...saya hanya tersenyum mendengarnya. 

Meski hanya sekedar alat untuk membatasi rambut agar tidak mata, bermain dengan memakai topi terkadang resikonya itu sangat besar. Terutama saat topinya kena bola dan saya kebingunan mengatasi serangan.

Aduh...ada-ada saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh