Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Blog dan Tentang Menabung


Menabung itu seperti menahan diri untuk sesuatu yang lebih besar lagi. Maksudnya keinginan. Dengan aktivitas ngeblog, saya tanpa sadar menabung. Menabung yang tak kasat mata dan bahkan kita tidak pernah sadar pernah menginginkan sesuatu yang tak mungkin kita gapai.

Sore itu, saya sedang meeting dengan rekan saya. Obrolan santai yang tak sadar membuat sebuah inspirasi datang begitu saja. Tak ingin melepas begitu saja, akhirnya ide tersebut menjadi sebuah postingan yang Anda baca ini.

Tak sadar

Sebagian orang akan tidak menyadari dari apa yang mereka lakukan. Contohnya aktivitas saya dengan blog. Bulan ini sepertinya bulan keberuntungan saya. Saya sedang membicarakan sebuah pencapaian yang benar-benar bisa dipegang dalam bentuk fisik. Yah, Zenfone 2 yang didapat saat hadir di acara launching bulan April kemarin.

Tidak berhenti, alam sadar saya masih berjalan tanpa memberitahu saya bahwa pencapaian itu bertambah lagi. Barang yang sama namun berbeda dari segi brand maupun tampilan. Termasuk tahun pembuatan.

Saya tak pernah meyangka betapa bahagianya saya saat ini. Sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang merasa iri dan dengki. Tapi bila ada dipikiran seperti itu, izinkan saya mengatakan tentang sebuah rahasia yang biasa saya kerjakan. KONSISTENSI, itulah kunci rahasianya.

Menabung bukan dengan uang tapi tulisan (harapan)

Saya sadar dengan apa yang saya katakan hari itu kepada rekan saya. Bagaimana ia tahu perjuangan saya untuk membahagiakan semua orang meski pada akhirnya ada sebagian yang merasa iri.

Menjadi orang baik ternyata sulit. Ada saja yang berniat tidak baik. Bagi saya melakukan aktivitas menulis online atau blog memang menyenangkan. Dan saya baru sadar tentang apa yang saya lakukan tersebut.

Menabung! Itulah ide saya yang berhasil saya tangkap sambil mendengarkan suara dari rekan saya tersebut. Menulis blog seperti menyimpan harapan dan cita-cita yang kelak akan memberi manfaat asal waktunya tiba.

Dari pengalaman inilah saya memiliki pendapat tersebut. Apakah ini hasil dari menabung yang saya lakukan beberapa tahun ini? Bila ini benar-benar menabung, menulis review atau apapun itu dan memberi kebaikan, sungguh ini sangat luar biasa.

Nabung lewat blog

Mungkin bila yang tak paham dengan maksud tulisan ini akan tersenyum manis membacanya. Mana ada menabung hanya lewat tulisan. Bukan uang yang berbentuk logam atau kertas. Aneh mendengarnya, bukan.

Nabung lewat blog maksudnya adalah menulis sesuatu rencana masa depan yang tanpa sadari memberi efek yang tak terencana. Alam bawah sadar kita berkompromi dengan alam dan waktu untuk mengeluarkan hasil tabungan yang kita simpan.

Blog adalah sarana dan media milik sendiri yang bisa diisi dengan bahan postingan apa saja. Termasuk impian, harapan, cita-cita dan emosi. semua terekam tanpa kita sadari menjadi bahan menarik bagi orang lain.

Biarkan orang lain membaca setiap tulisan yang kita buat. Mereka memiliki sudut pandang berbeda dari masalah yang kita berikan. Dan disanalah semua bekerja tanpa kita sadari.

...

Ngeblog memang tak banyak bisa menghasilkan sesuatu khususnya uang. Itu bila Anda berpikir ingin cepat kaya dan bahagia. Bila mikirnya sampai disitu, lebih baik Anda beli buku tentang cepat kaya, bukan!

Postingan ini memberikan saya suatu momen yang tak bisa saya lukiskan dengan apapun. Dan harapannya, ini menjadi penyemangat buat kalian, blogger-blogger baru yang bertumbuh dan berkembang.

Tulislah sesuatu yang bersifat positif meski terlalu naratif. Cobalah memberikan solusi terhadap permasalahan sendiri saat menulis curhat pribadi.

Semua akan mendapatkan apa yang mereka yakini dan kejar hingga batas kemampuan Anda. Ngeblog itu menyenangkan? Iya, tentu saja. Termasuk teman baru saya yang menemani saya menulis ini.

Ngeblog itu menabung buat masa depan, Anda. Kira-kira saya menulis tentang keluarga masa depan, mobil mewah, bisa berkunjung ke Manchester, atau lainnya, bisa kecapai nggak yah? Semoga. Dan mari menabung lewat blog.
Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun