Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Tuntas Juga Hadiah Utama Buat Pemenang LBI Musim 2015

Gambar : Google

Terimakasih sekali buat pemenang utama LBI 2015 yang mau bersabar menunggu datangnya hadiah utamanya. Mengingat kompetisi berakhir sudah lumayan lama. Sungguh, itu adalah hal luar biasa yang membuat saya untuk terus berusaha.

Entahlah mengapa saya harus menceritakan ini disini. Saya hanya teringat ketika dulu menjadi pemenang dan hadiah utama harus menunggu beberapa bulan lamanya. Bahkan untuk sekelas perusahaan besar yang memiliki manajemen profesional. Saya kesal, marah dan bahkan ingin melupakannya.

Dari pengalaman itu membuat saya terkadang bila mendapatkan hadiah, bayaran dari aktivitas yang saya lakukan bila melewati dari jadwal ketentuan ada rasa malas berurusan dengan orang yang berjanji tersebut. Apalagi perusahaan besar. Udah ikhlaskan saja, lagian orang tersebut juga kasihan, pikir saya.

Beberapa bulan terakhir saya jadi orang yang selalu memikirkan bagaimana ini jadinya tentang hadiah LBI. Sudah ngumpulin eh terpakai untuk sesuatu yang lebih penting. Bahkan mendapatkan job saja tidak didapat dari kegiatan dotsemarang.

Tapi beruntunglah, kini semua berjalan dengan lancar. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan peserta LBI dan pemenang tentang keterlambatan ini. Mereka marah, kesal dan acuh tak acuh seperti saya dulunya, itu wajar.

Baca lainnya cerita tentang Liga Blogger Indonesia DISINI.

Thanks buat juara yang ngerti dan maaf buat semua ini menjadi menunggu. Dan maaf juga buat peserta yang belum beruntung. Inilah kondisinya dan rencana musim berikutnya kalian sudah tahu bagaimana jadinya. Yakin mau lanjut?

Salam blogger

Komentar

  1. hadiah utamanya apaan ya?

    http://www.old-amsterdam-antiques.co.id

    BalasHapus
  2. Pikiranku sebagai peserta LBI 2015 ya biasa, kenapa harus marah? Mungkin sibuk, mungkin pecah fokus, mungkin lupa, mungkin belum rezeki. Hehe.
    halo mas Asmari, kunjungan 1xku fi blog ini ni...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin saja.

      Terimakasih ya sudah berkunjung

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun