Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

[Harapan] Menyenangkan Jika Punya Pasangan Lebih Muda, Cantik dan Kaya

 Gambar ilustrasi : Google

Tentu, sebagian pria-pria mendambakan ciri-ciri wanita seperti ini. Jika saya sendiri, wah nggak kebayang bagaimana bahagianya. Pria dengan tipe kurang percaya dari segi penampilan, pemalu dan kurang dari yang namanya sempurna, tak akan rugi untuk mendapatkannya.

Sebuah mobil berhenti disalah satu minimarket, tempat saya mau belanja kebutuhan sehari-hari pagi ini. Sosoknya cakep, muda dan tentu dilihat dari bawaannya, pasti orang berpunya.

Saya tak berani memandang lama-lama. Tahu diri adalah batas saya sebagai pria seksi. Dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda, saya bermimpi suatu hari memiliki pasangan seperti dia.

Bangga mengenalkannya kepada banyak orang, ada teman buat selfie, dan teman hidup yang setidaknya memberi garansi hidup hingga melewati 3 generasi.

Ah, itu hanya mimpi. Jangankan doi mau, ngeliat saya saja sepertinya ajaib. Tentu istilah cantik dan tampan adalah sepasang pasangan yang sempurna. Apa saya kriteria tersebut? Oh tidak. Buang perasaan ini yang selalu terobsesi film drama FTV.

Selalu ada resiko

Bermimpi sah-sah saja, bukan? Kali aja benar seperti di ftv tiba-tiba tuh wanita kehilangan pikiran (gila), saya yang dipilih. Ampun deh ceritanya ini.

Mari berpikir lebih serius tentang harapan ini. Wanita muda, cantik dan kaya, seperti dongeng yang nyata didalam buku. Semua itu tak bisa diraih jika hanya mengandalkan tulisan dan prestasi semata yang tak menyilaukan mata.

Berpasangan dengan tipe ini juga tentu memiliki resiko yang lebih besar. Pria seksi yang cenderung pemalu bisa-bisa menjadi judul cerita suami-suami takut istri. Kecuali bisa bertahan, mungkin bahagia didepan. Didalam rumah, siap-siap diperintah.

Itu bila mendapatkan wanita muda yang gak manja atau angkuh. Kalau kebalikannya, semua mimpi itu bisa terkabulkan. Bahagia membayangkan itu semua.

Tunggu dulu, ini tidak mudah. sudah bisa menaklukkan sang wanita, jangan lupakan orang tua dan keluarga. Punya modal apa untuk melamar sang gadis bila keluarganya super kaya? Cinta?? Ah, kisah sinetron yang selesai 2 jam saja.

Bahagia itu

Bangun tidur pagi-pagi melihat pasangan yang masih terlelap, benar-benar membuat bahagia. Wajah cantiknya, senyumnya dan tubuh indahnya. Ah dunia, apa ini yang namanya surga dunia.

selesai mandi, pasangan sudah bangun dan menyiapkan sarapan. Luar biasa nikmatnya. Tak banyak aktivitas yang bisa menguras semangat ini pagi ini selain bersamanya.

*alarm berbunyi

Meraba-raba dan hanya ada guling disebelah. Ah sit!! itu hanya mimpi. Rambut panjang yang dibayangkan mungkin wanita tadi yang ketemu di minimarket. Lagian sang wanita bersama pasangannya yang ganteng dan terlihat tajir juga.

Yah, hanya sebuah bayangan dari para pemimpi.

...

Saya percaya dengan kekuatan mimpi. Dengan bermimpi, kita hanya bangun dan terus berucap syukur. Apakah hari ini kita beruntung atau tidak, hanya kekuatan itu yang membuat kita tegak berdiri hingga hari ini.

Modal saya untuk mendapatkan pasangan seperti ini memang bukan harta atau wajah tampan yang dengan mudah mengatakan setia. Saya, hanyalah pria yang berharap hari esok lebih baik. Cinta yang diberikan memang tak begitu besar tapi rasa sayang untuk saling memahami adalah modal yang paling saya jual buat pasangan masa depan saya.

Bermimpi tentang cinta, bahagia, pasangan muda dan kaya, bolehkan ini buat saya?


*Edisi Priaseksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh