Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Mantan yang Semakin Naris

Gambar : Google

Bisa-bisanya mantan sekarang lebih berani eksis dan pamer diri. Padahal kalau waktu bersama, mereka malah susah diminta narsis buat pasangannya. Apakah ini kebebasan yang diinginkan para mantan?

Media sosial terkadang menyakitkan bila melihat sepak terjang mantan-mantan yang masih terhubung hingga sekarang. Memang hanya sebagian kecil, tapi itu sudah cukup mencubit tangan ini dari kenyataan. AW..sakit.

Saya jadi ingat waktu dimana kami sering berbagi bersama. Dan saya harus jujur bahwa hubungan jarak jauh menyulitkan sekali. Meski begitu, teknologi saat ini memberi kemudahan untuk tetap berkomunikasi.

Kita sering berbagi apapun disana. Termasuk foto salah satunya. Anehnya, para wanita tidak suka dan malas bila diminta. Bahkan, mereka cenderung memiliki beribu alasan agar tidak memberi. Kecuali terdesak dengan pertanyaan yang sering saya kasikan. Bagi dong foto terbaik kamu hari ini.

Sekarang? Jangan disuruh pun mereka akan berbagi foto selfie terbaik mereka. Dari ujung kepala hingga kaki, mereka dengan penuh gaya dan percaya diri membagikannya kepada followersnya.

Entahlah, apa tujuan mereka melakukan itu. Apakah ini kebebasan yang mereka cari setelah putus? Aktualisasi diri agar menjadi brand ambassador produk, mengatakan aku lebih baik dan atau sengaja membuat para mantan berjuang keras menahan diri untuk tidak memuji bahwa mereka sekarang lebih cantik.

Mantan, identik dengan lebih baik dan semoga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Saya tetap berdoa agar para mantan lebih bahagia sekarang ini.

*Ikuti postingan priaseksi DISINI
**Priaseksi adalah tulisan tentang hubungan asmara, tips, wanita, move on pria dan lain sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun