Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Wanita yang Berkebaya Itu Terlihat Menggoda


Wanita yang tangguh dan tidak mudah digoda seakan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pria. Tapi bukan karena itu, rasa tertarik ini datang mengalir seperti air begitu saja. Mungkin ini sebuah obsesi atau juga sensasi yang tidak pernah didapatkan sebelumnya.

Akhir-akhir ini saya selalu mengingat dirinya lebih banyak. Ada perasaan lebih namun terbatas mengingat saya tak ingin memiliki hubungan serius saat ini. Bagi saya, seseorang tersebut memiliki gairah yang tidak dimiliki banyak wanita lain.

Saya sangat suka film-film bertema kolosal. Mulai dari film Asia, Hollywood, Bollywood hingga Indonesia. Film bertema kolosal memberi sudut berbeda tentang gairah seorang wanita. Atau mungkin saya saja yang aneh sendiri.

Saya teringat almarhum paman saya pernah mengajak saya nonton bioskop sebelum saya duduk sebagai pelajar. Dan itu merupakan pengalaman pertama menonton bioskop meski sangat sepi. Film yang ditonton pun bertemakan kolosal. Apakah semenjak itu saya mulai menyukainya?

Ada gairah tersendiri

Entah sejak kapan saya mulai tertarik dengan wanita yang menggunakan kebaya. Sosok yang saya kenal banget ini memang sangat biasa mengenakan pakaiannya. Tapi entahlah, saya sangat suka dari bawah sampai bagian lehernya.

Ia tidaklah secantik artis-artis ibukota atau penyanyi dangdut yang semakin seksi dan manja. Ia perempuan biasa yang sehari-harinya hanya ingin mendedikasikan hidupnya untuk sebuah aktivitas dan pekerjaannya.

Terkadang saya hanya mampu membaca rasa lelahnya lewat kantung matanya. Dan terkadang pula ia seperti pejuang yang berbicara sangat lantang dihadapan banyak orang dan saat kami bertemu. Ada gairah tersendiri mendengarkan semangat menggebu-gebunya saat berbicara. Ingin sekali menaruh jari saya dibibir manisnya dan mengatakan 'diamlah dulu, biarkan saja memandangmu'.

Naluri seorang laki-laki tidak dapat disembunyikan ketika menemukan lawan jenisnya yang cocok. Layaknya sang pujangga yang mengobati kerinduan hatinya dengan puisi maupun lagu, begitu juga diri ini mengungkapkan perasaan lewat kata-kata.

Tapi kata-kata yang sedikit ngawur dan tidak ingin dilihat sebagai rasa cinta berlebih. Saya masih ragu untuk berkata serius tentang dua hubungan manusia saat bertemu dengannya. Mencintai berarti siap ditinggalkan. Karena dicintai, tidaklah pernah membuat bosan. Karena itu saya ingin dicintai.

Kamu tahu..

Seperti menemukan mainan baru yang paling disukai, saya merasa muda kembali. Gairah yang timbul dari sensasi yang tak pernah dirasakan sebelumnya. Mungkin tulisan ini semakin ngawur karena saya pun begitu ngawur menghadapimu.

Saat ini mungkin saya hanya akan menjadi pemujamu. Pemerhati dari lekuk tubuhmu yang dibalut kain kebaya. Seperti mengupas kulit pisang yang begitu manis dalamnya. Jangan pikirkan bagaimana laki-laki berpikir seperti ini. Karena saya yakin, kamu akan hanya melihat seorang yang tidak istimewa.

Gambar ilustrasi : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile