Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Secret Forest, Drama Korea Tentang Seorang Jaksa Punya Kepribadian Dingin dan Rasional
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 16#, kategori Drakor] Saya baru tahu nama lain film Drama Korea yang tayang mulai 10 Juni 2017 ini bernama Stranger. Membawa tema tentang kriminal, film ini hingga tulisan saya buat, masih tayang. Film favorit yang selalu ditunggu setiap hari minggu dan Senin. Sudah pernah nonton?
Saya baru sadar postingan tentang film Drama Korea terakhir saya tulis di bulan Mei kemarin. Padahal aktivitas nonton saya akhir-akhir ini lumayan melahap beberapa film baru selama Juni hingga Juli. Seharusnya Secret Forest ini sudah saya rilis bulan Juni. Entahlah, mengapa saya lupa?
Penuh misteri dan masih belum selesai hingga kini
Drama Korea Secret Forest atau Stranger membawa tokoh utamanya yang bagi saya sebagai anak baru penyuka KDrama masih sangat awam. Adalah Cho Seung-Woo, aktor kelahiran tahun 80 ini yang menjadi inti utama film dengan durasi 1 jam lebih ini.
Berbeda dengan lawan jenis/mainnya yang berlawanan dengan profesinya di dalam film. Bila Cho Seung-Woo berperan sebagai seorang jaksa dan bernama Hwang Shi-Mok, maka lawannya sangat familiar dimata saya yang perannya sebagai Polisi wanita, yakni Bae Doona sebagai Han Yeo-Jin.
Singkat cerita, keduanya terlibat dalam sebuah kejahatan yang membuat sulit dimengerti. Hingga episode 10, siapa pelaku aslinya pun belum ketahuan. Ini berbeda dengan Drama seperti Tunnel atau Voice. Jadi keseruannya benar-benar dibuat perlahan-lahan dan penontonnya seakan harus dibuat menunggu.
Padahal, inti ceritanya adalah tentang kasus besar yang berhubungan dengan instusi Kejaksaan dan Polisi. Seperti suap, korupsi dan sebagainya.
Tokoh utama yang sangat penting dan bernilai di film ini
Jika tokoh utama tidak memiliki sesuatu yang unik, maka film ini terasa hambar rasanya. Si tokoh utama, Hwang Shi-Mok punya riwayat kurang menyenangkan di masa kecil. Ia sudah divonis memiliki sesuatu yang membuat sekitarnya berbahaya.
Oleh karna itu, saat kecil ia sudah dioperasi dan saat film ini melompat ke sisi dewasa, si tokoh utama menjadi sosok pria yang tak punya perasaan dan kadang dijuluki psikopat. Pokoknya, ia tidak merasakan apa-apa (tersenyum, sedih atau ketakutan).
No ketawa, No Drama kisah Asmara
Kebanyakan, Drama Korea bakal identik dengan kisah asmara. Atau malah yang berhubungan dengan komedi. kalau sudah dua itu dibawa, pasti banyak penggemarnya yang suka.
Namun tidak dengan drama yang ditayangkan TVN ini. Setiap episode, kita dibawa melihat misteri yang membuat kita harus menunggu dan menunggu seperti apa episode berikutnya. Film ini sendiri akan berakhir di 16 episode.
Ada 2 wanita yang boleh dibilang bisa menyambung tali yang selama ini saya harapkan. Selain Polisi wanita tadi, ada 1 jaksa wanita juga yang perlahan-lahan sepertinya suka. Tapi, masih juga belum nemu suasananya.
Trailer Secret Forest
Gambar : Viki
...
Saya sempat membaca kicauan seseorang tentang Drama Korea yang sepertinya membosankan baginya, terlepas mungkin ia salah mencari judul atau taunya cuma itu-itu saja.
Buat yang nggak suka genre drama percintaan atau komedi, film ini bisa jadi alternatif. Serius, hingga tulisan ini saya buat, dan film belum selesai, mencari kesenangan atas nama cinta di film ini sangat sulit.
Selain ceritanya memang menarik, saya juga menyukai cerita tokoh utama prianya yang memiliki latar belakang tanpa emosi. Karna ini, atasannya kebingungan untuk menjatuhkannya. Yang ada, dia selalu diberi tanggung jawab dan mampu menyelesaikannya.
Drama korea satu ini emang seru banget dan bkn gua binge watching dalam waktu tiga hari karena nganggur. Anw bisa berkunjung juga ke website saya yang bahas drama korea ini http://bit.ly/ReviewDrakorStranger :D
Kadang saya kecewa sama drama korea yang tadinya fokus terhadap suatu tema , misalnya tema kejahatan, tetapi ditengah sampai akhir cerita malah fokus sama percintaan. Padahal menurut saya drama seperti ini lebih menarik. Sama seperti drama My Ahjussi yg diperankan IU
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Postingan ini terinspirasi dari komentar dari dalam blog ini sendiri. Padahal dari awal, blog merupakan tempat personal branding seseorang. Bila digunakan untuk personal, ia biasanya akan mengisinya dengan curhat, portofolio dan aktivitas. Bagi perusahaan, blog merupakan cerita dibalik mereka sendiri.
Pernah merasakan manisnya dikejar gebetan yang tak menghiraukan bagaimana sakitnya setelah putus suatu hari nanti. Dan akhirnya mereka menjadi pasangan yang selalu setia, pandai mendengar, selalu memberi motivasi untuk saling menguatkan dan menceritakan hal-hal kecil yang tak pernah mereka ceritakan kepada orang lain. Kini setelah putus, jangan berharap cerita manis diawal akan sama. Perlu diketahui terlebih dahulu, sifat buruk ini bukan berarti semua pria diumur 29 tahun akan sama. Ini sebuah judul yang menarik dan penulisnya saja yang mengalami. So, baca saja ceritanya. Kamu seperti kekanak-kanakan, deh. Kenapa tiap punya mantan, hobinya ngajakin balikan. Tiba-tiba saja kalimat tersebut terlontar dalam sebuah pesan singkat yang terkirim buat saya yang memang berusaha berkomunikasi dengan mantan. Seperti kena serangan jantung tiba-tiba. Dan saya membencinya, marah dan kesal. Marahnya kepada momen yang waktu ia sampaikan. Saya memang bermaksud berbaikan dengan mant...
Drama korea satu ini emang seru banget dan bkn gua binge watching dalam waktu tiga hari karena nganggur. Anw bisa berkunjung juga ke website saya yang bahas drama korea ini http://bit.ly/ReviewDrakorStranger :D
BalasHapusterimakasih
Mantabsss
HapusKadang saya kecewa sama drama korea yang tadinya fokus terhadap suatu tema , misalnya tema kejahatan, tetapi ditengah sampai akhir cerita malah fokus sama percintaan. Padahal menurut saya drama seperti ini lebih menarik. Sama seperti drama My Ahjussi yg diperankan IU
BalasHapusHaha.. benar-benar kena syndrom drakor yah
Hapus