Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata


[Artikel 14#, kategori Bollywood] Salah satu alasan kuat untuk menonton film Bollywood ini adalah pemerannya. Dikemas dengan latar negara-negara Eropa, kisah mereka cukup unik sebenarnya. Apalagi untuk usia penonton seperti saya saat ini di atas 30 tahun. Cinta yang datang dan ingin dihindari, akhirnya tak terbendung untuk kunjungi.

Ya, saya adalah penggemar sang mega bintang India ini, Shahrukh Khan. Jadi tidak perlu heran ketika saya bela-bela mereview film Jab Harry Met Sajal di blog ini ketimbang film India lain yang sebenarnya juga sudah banyak yang ditonton. Saya pikir sebagai penggemar, saya hanya melakukan apa yang saya suka.

Pemandu wisata

Menjadi pemandu wisata sepertinya menarik. Bertemu banyak orang, berbicara dihadapan mereka dan mempromosikan sesuatu yang dianggap oleh orang lain belum tahu. Kadang ada bonus tiap mengajak mereka pergi berkeliling, seperti kedekatan emosional, tip, diperlakukan istimewa hingga akhirnya jatuh cinta dengan salah satu dari mereka.

Shahrukh Khan yang berperan sebagai Harry adalah karakter utama pria yang merasakan cinta yang tidak seharusnya di film yang diproduseri oleh sang Istrinya sendiri, Gauri Khan.

Pemeran wanitanya sendiri adalah Anushka Sharma. Saya menyukai wajahnya yang mirip-mirip wanita Jepang yang kali ini berperan sebagai Sejal.

Mereka bertemu setelah sebelumnya, Shahrukh Khan yang menjadi pemandu wisata keluarga si Sejal. Alasan kehilangan cincin menjadikan pertemuan mereka seperti sebuah petualangan. Mereka pergi berdua hanya untuk mencari dimana keberadaan cincin.

Jangan jatuh cinta dengan saya

Melihat alur cerita yang terus maju, saya sangat senang dengan intensitas ceritanya. Seperti panah dari bawah menuju ke atas, film ini membuat saya terlalu bahagia. Sesekali menebak apa yang terjadi selanjutnya. Mengalahkan sang penulis film dan menebak ceritanya itu menyenangkan, kalau salah, mungkin si penulis tahu bahwa penonton sekarang sudah paham yang beginian.

Sosok Rahul di film berdurasi 2 jam 30 menit mengingatkan saya di film sebelumnya yang berjudul Chennai Express dari sisi kisah asmara, bukan genrenya yang dibalut komedi. Pokoknya romantis, deh.

Perjalanan cinta yang saya ingin dapatkan ternyata sudah diwakili di film ini. Dari awal, Harry sudah mengatakan kepada Sejal untuk tidak jatuh cinta kepadanya karena Harry bukanlah pria baik (dalam artian banyak wanita sering bersamanya).

Sejal menganggap itu hanyalah sebuah bualan dan ia tidak mungkin jatuh cinta, karena ia sendiri sudah memiliki pasangan yang menantinya di India. Dan di sinilah semua itu terjadi dan lebih baik kamu nonton sendiri bagaimana akhirnya semua terjadi.

Video trailer Jab Harry Met Sejal


Sumber gambar : Google image
...

Sebagian tulisan ini sebenarnya sudah saya tulis di aplikasi catatan hape saya, karena dibiarkan mengendap beberapa hari, tulisan yang seharusnya mengalir dengan sangat baik jadi sedikit berubah. Saya kehilangan sentuhan saat melanjutkan tulisan ini.

Tapi, untuk film ini tetap saya akan merekomendasikan kepadamu agar mau menonton. Meski rating film tidak sebagus harapan saya, kalau kamu penggemar mega bintang ini atau menginginkan kisah cinta romantis, sebaiknya cari film ini sekarang.

Selamat menonton.
Film ini rilis Agustus 2017

Artikel terkait :

Komentar

  1. Sayangnya film SRK sejak My Name is Khan selalu jeblok dipasaran Dan SRK harus maen film macam Raees Karna untuk genre romantic penonton sudah bosan, era film romantic seperti Kuch Kuch Hota hai-kabhi alvida naa kehna sudah lewat masanya. Aku juga penggemar SRK tpi y tetep Aja kecewa dengan film2 nya sejak my name is khan selalu jeblok. SRK harus ngambil peran Di film yg bukan Tema percintaan.terbukti Di Raees lumayan sukses filmnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh