Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Andai Bioskop Semarang Punya Tempat Nongkrong?


Namanya juga berandai-andai, tidak salah kan? Saya berharap bioskop Semarang memiliki tempat ngopi sendiri atau tempat nongkrong. Sepertinya cuma disini saja yang belum punya bila melihat iklan sebelum film dimulai bagaimana fasilitas 21. Mungkin ketersediaan ruangan yang sudah kurang memadai.

Menonton yang merupakan aktivitas mingguan, terkadang membuat saya harus meluangkan waktu untuk pergi ke bioskop Semarang yang berada di Mall Ciputra. Hanya bioskop disini saja yang selalu menayangkan film-film Indonesia.

Setelah selesai menonton, saya selalu menulis dari apa yang saya tonton. Khususnya animo penonton sebuah film di Semarang. Karena animo tersebut, film-film yang beredar bisa kita prediksi kedepannya. Apakah bertahan atau hanya kurang sepekan untuk dilepas dari sini.

Masalah saya adalah saya butuh meja dan kursi untuk menulis dengan laptop kecil saya. Memang beberapa tempat nongkrong diluar bioskop memberikan fasilitas tersebut. Tapi terkadang banyak gangguan dan juga harganya buat manyun.

Saya hanya berharap ada tempat nongkrong yang bisa memesan secangkir kopi untuk membuat saya merasa nyaman menulis disana. Ruangan khusus yang membuat imajinasi saya tetap terkekang dikepala saya sebelum benar-benar hilang setelah keluar dari ruangan bioskop.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh