Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Cinta yang Kebetulan Itu Selalu Indah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Gambar : Google
Hidup itu menyenangkan ketika mendapatkan sesuatu dengan kebetulan. Memang sih butuh perjuangan namun pada akhirnya kebetulan juga lah yang memberi cerita indah di bagian akhirnya.
Beberapa pekan ini saya menghabiskan waktu luang saya dengan menonton film di tv Kabel (baca UseeTV). Karena ini tv berbayar, saya lebih suka nonton film. Selain beragam judul dan bintang terkenal, film regional ASIA juga menjadi channel yang saya sering tonton.
Ngomongin cinta kebetulan
Sebenarnya bila menarik garis lurus masa lalu saya tentang hubungan dengan seorang wanita ternyata saya pernah mengalaminya. Indah banget sih. Meski pada akhirnya, komitmen menikah di usia 30 menjadi kendala dan sang wanita paling tidak suka dengan LDR meski sudah pernah ketemu.
Cinta kebetulan itu seperti takdir yang mempertemukan dua anak manusia seperti magnet. Satu tak sengaja dan satu tak menyadari. Keduanya pada akhirnya dipertemukan pada suatu kejadian yang membuat mereka selalu bersama.
Meski salah satu berani mengungkapkan perasaannya karena seseorang tersebut memang yang ia cari tapi tidak selamanya ceritanya indah. Maksudnya langsung diterima. Ditolak! Yah, begitulah ceritanya.
Tunggu dulu, waktu ternyata memberi jeda untuk berpikir dan belajar bagaimana seseorang yang kebetulan tersebut menjadi harapan cinta yang ternyata dicari juga. Yah, pada akhirnya ceritanya indah juga.
Terinspirasi dari film
Seperti yang saya sebut diatas tentang waktu yang saya habiskan dengan nonton film. Sore kemarin, film tahun 2014 ini tayang di Star Chinese Movies. Judulnya 'Cafe Waiting Love TW'. Dibawah ini trailer filmnya.
Sempat mengabaikan film ini karena dipikir nggak jelas. TV nyala, tangan main hape. Perlahan - lahan, akhirnya ditonton juga dan jadilah postingan inspirasi disini. Saya nggak akan bahas panjang lebar soal film ini disini.
...
Ada yang namanya cinta lokasi dimana kamu bisa mendapatkan kisah cinta yang ada disekitar. Seperti kantor, sekolah, kampus dan lainnya. Nah, ada juga cinta kebetulan. Mungkin cerita FTV sudah banyak yah.
Dengan usia saya yang sudah 29 tahun saya berharap mendapatkan cinta kebetulan deh rasanya. Alasannya, kecocokan bisa bertumbuh dengan sendiri dan pada akhirnya sang wanita mau memperjuangkan cintanya. Soalnya meski tahun 2015 sekarang ini, wanita maunya pria yang ngejar-ngejar. Sudah dikejar, eh malah udah ganti pasangan berkali-kali. Hahaha..
Merasakan cinta kebetulan memang tidak mudah, tapi indah pada akhirnya. Semoga beruntung tahun ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
[ Artikel 9#, kategori Dibalik Layar ] Ternyata Bus Trans Jateng baru beroperasi jam 2 siang. Padahal niat awal pergi ke Ungaran akan menggunakan transportasi ini. Sedikit usaha dan pengalaman baru yang pada akhirnya indah juga hasilnya. Kisah sederhana perjalanan saya dimulai Sabtu siang (22/8/2020) dengan berjalan kaki dari rumah menuju halte Trans Semarang yang berjarak kurang lebih 1 km. Ya, tidak ada pilihan untuk mengeluh. Lebih dari 15 menit saya menunggu bus setelah saya duduk di halte. Saya lebih menyukai berbagi aktivitas di stories Instagram ketimbang Twitter karena lebih sederhana dan mudah. Sambil menunggu di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lewat di depan, saya tetap mengabarin dia. Saya sangat butuh perhatian dia, sekaligus teman perjalanan dan tidak membuatnya khawatir. Bus yang membawa saya dari jalan Majapahit dan sudah berhenti beberapa kali di halte, akhirnya menurunkan saya untuk pindah bus. Sekitar 23 menit perjalanan yang saya catat lewat stories. Saat bert...
[ Artikel 13#, kategori Film Bollywood ] Bagaimana rasanya mencintai seorang wanita yang sebenarnya sudah ditinggal suaminya beberapa bulan kemudian si suami datang kembali. Film ini mencoba mengambil sudut pandang pria yang memilih mencintai wanita yang tak bersuami sebelumnya. Keikhlasan mau tak mau menjadi kuncinya. Tertarik menambah referensi film Bollywood ini di tahun 2017?
Komentar
Posting Komentar