Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Dapat Andromax Q Dari Acara Tes Drive Smartfren Jaringan 4G di Semarang


Wajah-wajah bahagia para blogger yang ikut serta acara ini tidak dapat disembunyikan lagi. Maklum saja, ini semacam anugerah rasanya. Saya? Sangat bahagia juga dong. Ini sisi menariknya blogger.

Tahun 2015, perusahaan Telekomunikasi dan Teknologi sedang gemar bagi-bagi produk mereka. Mengapa saya dapat? Karena nilai saya yang mereka anggap menarik dari sisi marketing tentunya. Apalagi selain mereka menyebutnya saya dan sebagian yang ikut dinamakan blogger.

Menjajal Andromax Q

Dipasaran, harga smartphone Andromax Q hingga Akhir Agustus 2015 ini masih berkisar Rp 1.299.000 atau 1,3 juta. Terbilang mahal untuk sebagian kalangan tentunya. Termasuk saya.

Berjalan dengan jaringan 4G LTE plus GSM, ponsel sangat menarik buat seorang blogger yang mendambakan kecepatan maksimal. Maklum saja Semarang masih minus jaringan 4G sebelum jaringan Smartfren masuk Agustus ini.

Soal kamera, ponsel dengan RAM 1 GB ini bisa dibilang lumayan. Maklum saja, saat ini sebagian besar ponsel sudah bermain di angka 13 MP. Tapi tak apalah, beberapa kali livetweet dengan foto lewat kamera hp ini sudah sangat baik. Hanya tinggal dipelajari lebih lanjut.

Terimakasih Smartfren

Smartphone dengan OS Cyanogen 12 (based on Android 5) melengkapi jajaran ponsel yang saya miliki sebelumnya. Sebuah bayaran untuk berinvenstasi masa depan mengingat seorang blogger tidak semua dapat bayaran (baca uang) untuk sebuah acara.

Sukses terus buat Smartfren dan jaringan 4G nya di Indonesia. Terimakasih sudah memilih saya untuk menjadi bagian promosi dari sisi blogger.

Baca review ponsel ini di website dotsemarang.com/teknologi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

Blog Personal Itu Tempat Curhat