Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Dapat Andromax Q Dari Acara Tes Drive Smartfren Jaringan 4G di Semarang


Wajah-wajah bahagia para blogger yang ikut serta acara ini tidak dapat disembunyikan lagi. Maklum saja, ini semacam anugerah rasanya. Saya? Sangat bahagia juga dong. Ini sisi menariknya blogger.

Tahun 2015, perusahaan Telekomunikasi dan Teknologi sedang gemar bagi-bagi produk mereka. Mengapa saya dapat? Karena nilai saya yang mereka anggap menarik dari sisi marketing tentunya. Apalagi selain mereka menyebutnya saya dan sebagian yang ikut dinamakan blogger.

Menjajal Andromax Q

Dipasaran, harga smartphone Andromax Q hingga Akhir Agustus 2015 ini masih berkisar Rp 1.299.000 atau 1,3 juta. Terbilang mahal untuk sebagian kalangan tentunya. Termasuk saya.

Berjalan dengan jaringan 4G LTE plus GSM, ponsel sangat menarik buat seorang blogger yang mendambakan kecepatan maksimal. Maklum saja Semarang masih minus jaringan 4G sebelum jaringan Smartfren masuk Agustus ini.

Soal kamera, ponsel dengan RAM 1 GB ini bisa dibilang lumayan. Maklum saja, saat ini sebagian besar ponsel sudah bermain di angka 13 MP. Tapi tak apalah, beberapa kali livetweet dengan foto lewat kamera hp ini sudah sangat baik. Hanya tinggal dipelajari lebih lanjut.

Terimakasih Smartfren

Smartphone dengan OS Cyanogen 12 (based on Android 5) melengkapi jajaran ponsel yang saya miliki sebelumnya. Sebuah bayaran untuk berinvenstasi masa depan mengingat seorang blogger tidak semua dapat bayaran (baca uang) untuk sebuah acara.

Sukses terus buat Smartfren dan jaringan 4G nya di Indonesia. Terimakasih sudah memilih saya untuk menjadi bagian promosi dari sisi blogger.

Baca review ponsel ini di website dotsemarang.com/teknologi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh