Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Dibayar dengan Goodie Bag, Ini yang Kamu Dapatkan Bila Kamu Menjadi Blogger



Menjadi blogger tidak melulu soal SEO. Karena menurut saya, Blogger benar-benar fokus pada tulisan dan web developer fokus pada pengembangan traffik. Hasilnya pun juga akan beda. Blogger terkadang mendapatkan bayaran hanya dari sebuah Goodie Bag.

Senin siang (24/8), saya menghadiri acara dari XL di salah satu rumah makan yang ada di kota Semarang. Baca disini reviewnya. Hadir disana beberapa blogger yang turut diundang selain rekan-rekan wartawan.

Jujur saja, saya senang bisa hadir disana meski hanya pulang membawa goodie bag. Saya masih senang dengan alasan perusahaan operator biru ini masih menganggap keberadaan blogger masih menjadi salah satu kekuatan promosi di kota ini.

Memang kita dimanfaatkan untuk itu. Tapi mau bagaimana lagi. Kita hadir berarti membawa pengaruh dunia maya buat mereka. Saling menguntungkan bila Anda berpikir positif.

Goodie bag dan makan siang

Selain goodie bag yang berisi baju (itupun dari operator) dan kertas press release, Anda juga akan dijamu makan siang (kalau acaranya bertepatan dengan makan siang). Menu wajib yang diberikan oleh mereka yang ingin menggunakan jasa kita.

Kebenaran saya siang itu lagi malas makan. Jadinya hanya meminum es buah saja. Acara berlangsung singkat daripada biasanya. Saya pulang dan menghabiskan waktu serta bensin menuju rumah. Adakah yang membayar ini? Tidak ada.

Ini sedikit yang membedakan blogger (yang ngaku pekerjaan) dan mereka para jurnalis resmi, tidak ada gaji bulanan. Jadinya bila Anda tidak dapat job dalam satu bulan, maka seorang blogger bisa nombok atau gadai goodie bag yang dipastikan tidak laku terjual.

...

Maafkan saya yang membawa rekan-rekan jurnalis disini. Ini hanya soal perbandingan, tapi intinya lebih ke blogger. Bagaimana sisi lain seorang blogger yang seolah selalu hadir disetiap acara dan terkadang membawa hadiah.

Mereka yang profesional dan tidak (sekedar update postingan) saat sebuah acara akan sama-sama pulang membawa goodie bag. Jadi jangan berpikir blogger itu menyenangkan bila belum kuat mental untuk menjadi seperti blogger yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh