Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Belajar Dari Film Drama 'The Producers': Mempertahankan Itu Sulit


Menjaga sebuah tim dan program dengan cukup lama itu menyulitkan. Godaannya terlalu besar, apalagi pemimpinnya terlihat membosankan. Ditambah hubungan cinta, plus memberi kesempatan yang muda untuk berkreasi. Saya sedikit melihat bagaimana film ini memberitahukan kepada penontonnya.


Semenjak pasang wifi, tanpa sadar gaya hidup saya berubah drastis. Internet tidak lagi soal browsing dan media sosial, nonton streaming merupakan kegiatan baru pengisi ruang waktu setelah banyak beraktivitas.

Tentang film

Rilis 15 Mei 2015, film ini termasuk genre drama dan romance. Ada 12 bagian sebenarnya untuk menyelesaikan tontonan yang masing-masing tiap bagian menghabiskan durasi 1 jam. Namun ada tambahan 1 episode yang sebenarnya hanya sebuah pengulangan dan beberapa info soal film.

Bintang-bintangnya, ada Hyo-jin, Cha Tae-hyun (familiar), Lee Ji Eun atau IU dan Soo-hyun (Paling ingat filmnya di You Who Came From The Stars).

Ceritanya sendiri tentang latar belakang dunia hiburan televisi. Kalau yang mau masuk dunia televisi mungkin bisa dipertimbangkan film ini.

Mempertahankan itu sulit

Dalam sebuah industri, tidak ada yang namanya tidak terganti. Yang kurang menarik, langsung diganti. Sama halnya dalam dunia industri televisi di film ini, atau yang sekarang, semua mengejar rating. Dibalik itu semua, ada tim yang bekerja keras mempertahankan.

Bagi tim yang tidak dapat memuaskan penonton, program mereka harus siap diganti. Film ini mencoba melihat 1 orang yang bertahan dengan sangat lama.  Sebagian orang ketika sedang mengalami kejatuhan, tawaran yang menggiurkan dan kurang optimal, biasanya langsung pergi.

Ini seperti yang terjadi di dunia nyata yang saya alami. Entah kenapa saya langsung berpikir kesana saat menonton ini. Saya akui, mempertahankan itu sulit.

Tapi ada sisi positifnya juga ketika berbicara 1 orang yang rela bertahan untuk mempertahankan. Bahkan, orang ini tidak disukai dan terlihat bodoh dimata semua orang. Saya akan bilang, lebih baik dicap buruk, bodoh, atau tidak punya hati asal dapat mempertahankan semuanya.

Mereka yang rela dicap seperti itu adalah orang yang merugi dari segi waktu dan perkembangan karir kedepan. Karena ia sibuk mempertahankan. Meski sebuah identitas sesuatu yang dianggap kecil.

...

Kadang semua itu menarik saat semua dibuat ulang kembali. Kenyataannya sama dan tentu tidak sama bila ingin berada disana. Kalau tertarik mau nonton film ini, mungkin bisa buka link berikut INI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh