Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekan Kedua #LBI2016 yang Heboh



Apa yang paling ditunggu blogger Indonesia tiap pekan saat mereka menjadi peserta Liga Blogger Indonesia? Form Postingan Tema. Dan cerita pekan kedua ini, mereka begitu heboh. Ada-ada saja.


Kehebohan tersebut terjadi saat form pekan kedua kategori posting tema terlalu ribet. Kotak yang seharusnya ada dua tiba-tiba minggu ini hanya ada 1 kotak, yaitu kategori posting bebas.

Buat yang sudah berpengalaman dalam artian sudah mengikuti tentu mereka memahami. Namun 30 peserta yang hampir baru semua ini sepertinya tidak mengetahui bahwa panitia kadang menjengkelkan.

Mereka yang benar-benar baru harus kebingungan, marah dan pasrah. Panitia sih sebenarnya nggak tega juga. Namun yang namanya kompetisi itu harus memberi tantangan, kadang mau tidak mau harus ikutan.

Alasan menghilangkan kategori Postingan Tema beberapa hari

Ini yang dinamakan tantangan 'waktu'. Saat tema sudah diberikan, mereka tidak dapat memasukkan alamat urlnya. Beberapa hari mereka dibiarkan terombang-ambing tanpa tahu seperti apa tujuannya.

Namun, menjelang 1 hari penutupan pekan kedua, kategori postingan TEMA dibuka. Mereka diberi waktu 24 jam untuk mengirimkan alamat postingan tema mereka.


Mereka yang tidak membaca ketentuan pekan kedua tentu ini sangat berbahaya. Tapi tidak bagi mereka yang selalu siap sedia.

Harapan dari tantangan ini

Pekan kedua LBI berharap peserta melihat sesuatu dari sudut pandang lain bahwa deadline, atau tepat waktu dan menunggu itu sangat penting.

Tapi jangan terganggu dengan itu, karena saat pikiran tidak fokus, apalagi dengan aktivitas harian, tentu ini berbahaya. Kehilangan 1 poin itu artinya kehilangan kemenangan. Karena LBI bukan sekedar memotivasi tapi tentang menang dan kalah.

...

Saya mewakili LBI meminta maaf atas kehebohan di pekan kedua. Saat tantangan datang kepada Anda, pilihannya hanya ada dua. Diam dan lupa, atau melewati dan tentang manajemen waktu.

Saat Anda melewati semua tantangan tersebut, saya yakin bahwa Anda telah naik level dari sebelumnya. Dan diingat bahwa juga ini bukan satu-satunya tantangan yang membuat level Anda terus naik.

Tetap semangat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh