Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tentang Selingkuh Awal Tahun

 

Selingkuh itu indah, selingkuh itu juga kadang membuat harap-harap cemas. Ketika seseorang bersama yang bukan pasangannya dan melibatkan perasaan, itu dinamakan selingkuh.  Begitu saya mengartikannya. 


Ini bukan soal saya, karena tidak mungkin saya selingkuh jika status saya pun tidak jelas alias single. Ini tentang seseorang, orang yang dekat saya.

Pagi yang indah

Ketika mendapati seseorang yang bukan pasangan sebenarnya ada di samping tidur kita itu sungguh indah. Saya membayangkannya. Rambut panjang, hitam, cantik dan wajah sedikit dewasa karena bentuknya yang indah.

Bagaikan mendapatkan durian runtuh, apakah ini surga namanya? Ketika kehidupan yang menoton dan pasangan yang jauh berada, ia menggantikannya seperti seorang yang lama dikenal.

Bukan cerita malam itu yang membuat saya bahagia atau berada disampingnya denan mencium tubuhnya, tapi saat diperlakukan sebagai pria sejati saat pagi hari. Segelas kopi dan melihat ia sibuk memasak seolah saya telah sempurna sebagai pria yang berumah tangga.

Sesuatu yang jarang, mungkin tidak sama sekali didapatkan oleh pasangan yang masih sebatas pacaran. Mungkinkah ini kerinduan pria yang butuh kasih sayang? Entahlah, momen itu adalah paling bahagia ketimbang seks sekalipun.

...

Saya banyak melihat perselingkuhan dan mungkin saya juga pernah melakukannya. Selingkuh bukan berarti tidak setia dalam konteks, tapi sedikit nakal karena sesuatu yang dikatakan sepi, sendiri dan tidak ada tantangan saat bersama pasangan.

Jahat, pasti. Tidak ada yang baik bila kita sudah selingkuh. Tapi percayalah, selingkuh itu bukan berarti memutuskan pindah ke lain hati. Untuk pria, ini hanya soal sosok yang berbeda dan perlakuan berbeda.

Saya berharap seseorang itu tidak akan selingkuh lagi. Selingkuh sebelum menikah itu setidaknya lebih baik daripada selingkuh setelah berumah tangga. Karena pada dasarnya masa dewasa pria mengalami sesi kedua saat usia diatas 40 tahun.

Selamat pagi buatmu, wanitaku...

Gambar : Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh