Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Hubungan Zombie dan Army ?


Sebenarnya Vampir, Zombie, dan Drakula adalah sejenis bila melihat posisi mangsanya yang berubah menjadi si pemangsa. Bayangkan kalau yang digigit satu keluarga, kampung, kota dan negara, bakalan nggak habis-habis. Lalu datang jagoan yang menggunakan pakaian ala Army atau tentara, sudah deh tambah jadi. Entah dimana keseruannya menurut saya.

Saya sedang membahas tentang film yang digandrungi salah satu keluarga 'Causeway'. Selain sangat menyukai film-filmnya, dalam kehidupan nyata pun kurang lebih sama kegemarannya. Pakaian army, peralatan senjata (mainan), dan tentu ikutan komunitas Army.

Soal Zombie, sebenarnya bila menarik ulur kebelakang maka generasi saya dulunya mengenal namanya Vampir. Film ini dulunya sangat mendominasi TV Nasional. Film-film generasi Vampir yang berasal dari Asia dikemas sangat menarik. Bukan hanya soal seremnya saja tapi kelucuan dan drama asmaranya pun dijual. Sayang keberadaannya kalah dengan film Zombie atau Vampir sekarang.

Hubungan erat

Beberapa hari kemarin saya melihat layar TV di rumah sedang banyak menyetel film Zombie. Siapa lagi kalau bukan si bungsu, penggemar berat film ini.

Saya jadi heran kenapa seleranya tidak seperti saya seperti Bollywood atau Asia drama yang baru-baru ini saya sukai. Ya, sepertinya istilah kalau sama tidak menarik itu betul, beginilah jadinya.

Zombie selalu identik dengan perang dan pasukan Army. Seperti itulah kenyataannya. Jadi tidak heran, kenapa film dengan kategori ini adalah salah satu film wajib yang ditonton bila si bungsu di rumah ini sedang nonton (tv berbayar).

Jangan-jangan dia nanti berubah jadi Zombie juga, haha... Ngebayang yang nggak-nggak, deh. Trus yang jadi pasukan Army-nya sapa? Senjata di kamar itu mirip aslinya sangat berat lagi.

...

Saya sedang membangun cerita tentang keluarga Causeway untuk nantinya dapat dikenang beberapa puluh tahun kemudian saat saya tua nanti. Dengan cara ini, mungkin cerita yang nggak nyambung dan aneh akan menghiasi postingan saya.

Menulis itu tidak perlu jawaban, cukup dimengerti bagi si penulisnya saja. Jadi buat yang membaca postingan ini, kalian pasti gagal paham.

Setidaknya, selera film keluarga Causeway sangat banyak dan aneh-aneh. Selain saya yang suka Drama Asia akhir-akhir ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng