Tanggal yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Yah, 10 Juni 2015. Kira-kira itu hari kamis *mendadak lupa. Padahal baru kemarin. Acara Fujitsu yang dari jauh-jauh hari sudah mengirimkan undangan lewat email akhirnya bisa hadir. Begini suasananya.
Dua wanita cantik, mungkin itu SPG, sudah menunggu di meja registrasi tamu. Wanita cantik dengan balutan pakaian berwarna merah yang menantang dan seksi ini membuat siapa saja khususnya laki-laki langsung mendadak mendekat.
Sebagai tamu undangan saya sempat kaget karna tidak terdaftar di buku tamu. Dicari nama perusahaannya tidak ditemukan dan setelah beralibi lama, saya akhirnya mengatakan dari blogger Semarang. Sadar dengan istilah itu, akhirnya saya diperbolehkan mengisi tamu. Entah, bagaimana ceritanya daftar nama saya tidak ada meski undangan berkali-kali dikirim.
Roadshow kedua
Ketika perusahaan IT melakukan serangkaian kegiatan di kota Semarang itu artinya kabar baik bagi Semarang itu sendiri. Karena kota ini biasanya terlalu sering dilewati. Untuk dunia IT sepertinya Semarang memiliki pasar yang bagus.
Acara Fujitsu ini adalah acara roadshow dengan judul 'Fujitsu Technology Day 2015' yang mengambil tema 'Human Centric Innovation'. Yang saya tangkap dari tema tersebut adalah Teknologi yang memberi manfaat berlebih bagi manusia itu sendiri. Khususnya pemberian solusi.
Dalam rangkaian ini tak bisa saya ceritakan banyak selain cerita beberapa narasumber dari Fujitsu, ngopi dan makan siang. Sisanya mungkin hanya bisa melihat sebagian teknologi yang dibawa seperti server, scanner dan laptop.
Peserta sebagian besar laki-laki
Bisa bertemu orang baru adalah kemajuan dalam hidup seseorang bila ia ingin menjadi manusia. Begitulah saya saat berkenalan dengan sebagian peserta dan itu lagi-lagi adalah laki-laki.
Mereka bukan saja menjadi teman saya saat acara tapi juga menjadi orang-orang yang duduk dalam satu meja. Apes benar memang meski sebelah saya ada wanita namun itupun wanita paruh baya.
Bila melihat seisi ruangan maka dunia IT memang membuat saya beranggapan kalau para penggiatnya kebanyakan laki-laki. Dimana wanitanya kalau begini. Meski ada pun bisa dihitung.
Gabung sama media resmi
Sebenarnya saya agak bingung sebagai peserta karena asal saya dari mana. Saya bukan bagian teknisi, admin, operator atau pemilik perusahaan. Saya hanya murni orang yang suka nulis blog atau disebut blogger yang masih mencari jati diri sebagai pekerjaan.
Mungkin saat itu saya galau karena satu-satunya peserta yang hadir dari kalangan blogger, meski mungkin yang lain pasti punya blog juga namun tidak ingin disebut blogger.
Akhirnya panitia memasukkan saya ke ruangan yang berbeda setelah mengikuti beberapa sesi acara. Disanalah awak media berkumpul untuk mendengarkan acara press conference sebenarnya.
Alamak, saya digabung dengan awak media disini toh. Panitia sepertinya sadar bahwa blogger memang sangat menarik untuk menaikkan citra sebuah acara. Dan mungkin saya yang terbujuk rayu untuk pindah meninggalkan teman-teman laki-laki IT saya ini.
Disana, dari daftar undangan yang saya baca, hanya sedikit awak media yang hadir. Entah karena mereka sibuk liputan lain atau karena acara ini kurang menarik.
...
Selain hanya mendapatkan goddiebag Fujitsu berwarna merah yang berisi kertas promosi dan press rellease mereka, saya setidaknya pulang dengan rasa kenyang. Sangat tanggung untuk sebuah acara yang memanfaatkan hotel sekelas Novotel hanya pulang dengan ini.
Oh ya, ternyata peserta yang hadir bisa hadir disini karena data mereka ada pada satu agency yang dulunya pernah ikutan acara-acara lainnya di Semarang.
Tidak bangga jadinya untuk acara ini mengingat nama-nama yang ada memang sudah terekam sebelumnya. Mungkin saya kecewa apalagi kesana naik sepeda, namun ya mau gimana lagi. Ketemu orang baru, silaturahmi dan bercerita banyak tentang dunia media dengan beberapa wartawan senior cukup menarik juga.
Untuk review acara ini lainnya bisa dilihat
DISINI.
Salam blogger
Fujitsu semakin berlembang melebarkan sayapnya di setiap kota besar
BalasHapus