Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kopdar Perdana Bareng Blogger Semarang Tahun 2016



Saya tidak sedang membangun komunitas atau organisasi bila kalian melihat foto ini. Ini cuma kegiatan kopi darat dengan beberapa blogger yang tinggal di Semarang. Saya senang bertemu dengan mereka, tapi jangan kira senang saya karena mereka semua wanita. Ada batas antara jomblo dan single, itu yang saya beritahu kepada seseorang yang selalu menegaskan jomblo itu sama.


Mereka adalah bidadari-bidarai, karena wanita. Begitu status saya di linimasa kemarin yang saya unggah dari instagram. Dari sekian yang hadir, 3 berkacamata semua. Entah apakah mereka saudara atau hanya kebetulan saja.

Kopdar perdana

Awal tahun saya mau cerita yang manis. Segera move on dari apa saja, pertemanan, jodoh, pekerjaan dan hubungan lainnya. Kini saya tidak muda lagi untuk bisa bercengkrama dengan banyak orang. Makanya saya setuju ketika pria sudah punya pasangan (istri), lebih baik di rumah ketimbang seperti saya ini.

Kopdar ini, tidak mengundang secara spesial. Saya takutnya ada yang tidak diundang dan punya pikiran negatif tentang saya. Halo,,, ini awal tahun, mari kita bersilaturahmi.

Mengapa saya bilang tidak spesial? Ini karena saya mengajak mereka dari interaksi di linimasa. Tentu  ini sangat terbuka. Siapa saja yang tiba-tiba nyamber, pasti saya persilahkan hadir. Dan tentu, harus blogger.  

Generasi baru blogger Semarang

Saat saya duduk manis di tea house Tongji (tempat kami), saya punya keinginan untuk menumbuhkan generasi baru blogger Semarang. Masa ini-ini terus dan pasti ada lah yang masih sekolah yang punya blog tapi bingung mau kopdar.

Saya pernah mendatangi beberapa sekolah dan bahkan bertemu langsung dengan wakil Kepala Sekolah salah satu SMK di Semarang. Masih dengan bendera Blogdetik, saya mau izin berbagi ilmu dengan murid di sana.

Dengan tegas, saya ditolak dan beliau mengatakan bahwa Sekolah mereka untuk kategori blog pernah mendapatkan juara tingkat Jawa Tengah. Miris banget perasaan saya waktu itu dan akhirnya tidak jadi.

Saya berpikir dengan kejadian itu bahwa sebenarnya banyak blogger muda di Semarang yang bisa diajak kopdar dan diberi panggung untuk lebih eksis lagi. Saya yakin, sebelum saya benar-benar menghilang alias lelah menulis blog, generasi ini akan lebih populer untuk menceritakan Semarang dan sekitarnya.

Ya, butuh perjuangan. Setidaknya, harapan dan mimpi ini saya sudah utarakan kepada mereka yang hadir. Umur saya sudah tidak muda lagi untuk terus eksis dengan mengatakan saya blogger.

Saya Merasa bersalah

Di Semarang ada lebih dari 3 komunitas blogger dengan berbagai genre. Mulai dari platform, komunitas paling umur lama, hingga yang fokus pada perempuan. Diantara genre tersebut, saya tidak diantara mereka semua.

Tahun 2015, semenjak saya memproklamirkan dotsemarang sebagai personal blogger, itu adalah kemunduran drastis saya untuk kembali mengajak kopi darat para blogger. Ada beberapa acara, tapi sayangnya itu karena acaranya yang bergengsi. Kadang saya juga sedih pas buat acara, satu pun tidak ada yang datang.

Saya merasa sangat bersalah tahun 2015, tidak adanya KopdarSMG juga menjadi kesedihan yang mendalam. Meski saya tahu bahwa mencari nafkah adalah hal utama, mereka yang sudah lulus pergi mencari kehidupan yang berwarna dan saya masih menggali di tanah tempat saya berdiri.

...

Untuk perdana, sementara segini dulu. Yang penting orangnya ada dan mau melihat sisi lain mengapa mereka mau hadir di Kopdar hari ini (jumat, 8 Januari 2016). 

Ketika semua orang punya blog dan disebut blogger, saat kopdar, apakah kita ada karena disebut blogger. Atau karena ada maksud dibalik mengapa kita bisa kopdar.

Semoga besok, ada cerita berbeda dari kopdar ini. Ingat ini bukan komunitas dan tidak ada grup apapun secara online. Kita hanya kopdar dan berbicara selayaknya menyambungkan tali silaturahmi saja. Dan.... saling mengenal satu sama lain untuk mau berbagi bersama.

Jadi, jika Anda adalah seorang kakak, ibu atau Ayah, adik atau saudarah dan tinggal di Semarang, punya blog, yuk Kopdar. Silaturahmi saja dan jangan berasumsi apa-apa dulu tentang ajakan saya ini. Saya hanya blogger biasa.

Artikel tambahan dari mereka yang hadir :

Komentar

  1. Baru pertama mampir di blognya kak Asmari nih. Sudah ada draft tulisan forum blogger pertama nih kak, tp menyusul untuk posting,hehe

    BalasHapus
  2. nyesel...ngeluh...lalu memelas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini apa sih!
      Blog kok disamain seperti website

      Hapus
  3. Anda yang memutuskan, Anda harus siap dengan konsekuensi. Kalau kemudian keputusan (merasa) Anda itu salah, berarti Anda belum memikirkan keputusan itu dengan matang.

    Niatnya merangkul blogger alias bersama-sama atau membentuk komunitas blogger di Semarang. Namun pada 2015 Anda memutuskan untuk menjadikan dotSemarang sebagai personal blogger. Terus piye jal? Jal piye?

    Kapan ada acara kopdar lagi mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dotsemarang itu awalnya komunitas blogger pengguna blogdetik.

      Karena tidak ada orangnya, pergi, pulang ke kota asal, kerja di tempat lain, tinggal saya saja yang pegang, makanya saya buat personal.

      Februari, yah

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun