Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pertama Kali Ke Setos Semarang


Apa yang salah dengan bangunan ini? Padahal letaknya berada ditengah pusat kota, fasilitasnya? Bisa dibilang mencoba mengikuti Trans studio. Wahana permainan, hotel, dan food court. Paling kerennya lagi adalah viewnya.

Saya sedang mencoba bagaimana membuat postingan saya sedikit berbeda. Bukan tulisannya, tapi gambar utamanya, semisal Anda membuka halaman blog dengan url utama. Bukan halaman postingan.

Semarang Town Square (Setos)

Berada di jalan Petempen atau sekitaran Gajah Mada, posisi bangunannya sebenarnya sudah bisa terlihat sepanjang jalan. Patokannya sangat mudah, jembatan pak Gie bagi yang masih bingung.

Sebagai blogger yang tinggal di kota Semarang, entah mengapa saya baru masuk kesini hari ini (1/4/2016). Padahal akun kota sudah banyak yang nulis. Apa strategi marketingnya kurang tertarik sama blogger dulunya? Tapi kalau dipikir, akun kota kadang ada juga yang merangkap sebagai blogger. *dilema langsung.

Soal bangunannnya memang hingga sekarang belum sempurna dalam artian saat menuju lokasi jalanannya masih belum bagus. Beberapa ruangan sepi, kaca-kaca dengan pemandangan indah kota Semarang pun masih kurang dirawat. Apa belum dilaunching secara resmi??

Biasanya weekend baru ramai

Ada beberapa pilihan buat naik ke lantai-lantai dengan berbagai kategori di sini. Ada kategori buat permainan yang memakan beberapa lantai, ada lantai 5 buat acara (ini tujuan utama saya kesini) dan lantai 6 dengan foodcourtnya.


Sayangnya, saya datang bukan saat weekend. Alhasil, sepi banget. Semisal ada yang lalu-lalang pun rata-rata warga keturunan (bener nggak nulisnya). Jadi kasian juga sama nih tempat.

Saya sempat bertanya ke beberapa orang yang buka outlet seperti film dan kuliner, katanya memang sepi kalau bukan weekend. Semisal weekend pun itu biasanya pas jam 10an pagi. Tempat ini sama seperti mal bukanya.

Pesta Wisata 2016

Tujuan utama saya kesini adalah mengunjungi event 'Pesta Wisata 2016'. Acara yang digelar salah satu perusahaan travel Semarang ini dilangsungkan dari tanggal 1-3 April.


Acara yang berhubungan dengan wisata kadang membuat saya tertarik

Saya bertanya-tanya mengapa event ini dilangsungkan di sini mengingat sebelumnya pernah dilaksanakan di Paragon Mall. Dilihat dari kunjungan tentu, mal lebih menarik dan banyak. Apa mungkin ini strategi pihak Setos menggandeng acara ini demi menaikkan popularitas biar banyak orang yang tahu?

Tapi itu benar sekali. Buktinya saya mau datang dan pertama kali meski tinggal di Semarang. Beberapa keluarga pun juga ada yang saya temui pertama juga katanya.

...

Beberapa informasi di mesin pencari menuliskan tentang Setos yang digadang-gadang menjadi destinasi wisata baru di kota Semarang. Bisa wisata belanja, keluarga karena banyaknya wahana permainan, dan tempat nongkrong yang lebih seru daripada mal karena viewnya yang ada di lantai 6.

Jadi, seperti apa masa depan tempat ini, kita tunggu saja. Bila marketingnya bekerja keras dan menggali potensi kreatif Semarang, dijamin bisa menaklukkan Semarang. Namun bila angin-anginan, nasibnya hanya sebagai penggembira seperti yang sudah-sudah. Awal ramai selanjutnya adem.


Untuk review acara pesta Wisata nanti saya taruh di blog dotsemarang. Tunggu, ya.

Postingan terkait Semarang :

Komentar

  1. iya sayang sekali kurang ramai pengunjung, padahal lokasi strategis, ada hotelnya pula. mungkin marketing nya perlu coba cara lain agar ramai yang datang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh