Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Akhirnya, Liga Blogger Indonesia Punya Juara Baru Tahun 2016


Butuh 4 bulan kompetisi ini berjalan untuk menentukan juara barunya. Dan butuh 4 tahun buat sang juara berhasil mendapatkan gelarnya. Wow, drama yang berakhir dengan happy endding.


Akhirnya, kompetisi blog yang sudah keempat kalinya digelar tiap tahun ini merampungkan tahun ini dengan mendapatkan juara baru yang berasal dari Jogja. Lega rasanya, beban-beban sudah terangkat satu persatu.

Sang juara

Adalah Ririe Kayan (@ririekayan), seorang blogger perempuan yang pertama kali ikut Liga Blogger Indonesia dari awal kompetisi ini dimulai tahun 2013 dan baru tahun 2016, ia mendapatkan status juaranya.

Saya masih ingat, Mbak Riri ini waktu pertama mendaftarkan dirinya masih tinggal di Banyuwangi kalau nggak salah. Dan beberapa tahun kemudian pindah ke Jogja.


Postingan resmi juaranya ada di sini.

Dan cerita menariknya lagi, mbak Ririe ini adalah blogger yang saya tawari khusus untuk masuk dalam top ten musim ini, mengingat 10 besar musim ke-3/2015 harus berpartisipasi. Waktu itu, mbak Ririe hampir saja menolak saya. Kuota 10 blogger yang saya berikan untuk LBI2016 kurang 1 sebenarnya, peserta 10 besar yang diajak tidak bersedia lanjut.

Saya masih punya hutang dengan salah satu blogger di kompetisi tahun ini yang menulis kritik dan saran buat panitia LBI. Saya masih ingat dan nanti saya akan tulis.

Hubungannya dengan status juara adalah menjadi juara itu tidak mudah dan butuh waktu serta kesabaran. LBI bukan lomba blog yang dilihat dari kualitas postingannya, tapi sebagai program khusus agar seorang blogger lebih bersemangat dalam berkaryar (ngeblog).

...

Selamat buat mbak Ririe atas hasil yang diraih dan gelar juaranya. Andai tawaran saya untuk masuk top ten blogger ditolak, mungkin ceritanya berubah.

Dengan ini, juara-juara LBI belum ada yang mampu mempertahankan gelar juaranya. Daftar juara LBI dari tahun 2013 hingga 2015 bisa dilihat di blog LBI di sini.

Buat peserta / blogger LBI 2016, terima kasih sekali sudah berpartisipasi. Meski ada banyak kekurangan dari saya atau peserta, LBI sekali lagi saya tegaskan bahwa LBI hanya sebuah program khusus untuk memberi semangat kepada blogger.

Semangat buat menjaga konsisten, semangat bersilaturahmi dari berbagai negeri (baca kota), semangat untuk menerima tantangan dan semangat menerima kekurangan.

Dengan ini kompetisi LBI musim ke-4 tahun 2016 resmi ditutup. Kita akan berjumpa lagi dilain kesempatan dan tentu dengan semangat doa serta kesehatan setiap kita bertemu kembali.

Apakah LBI ke-5 tahun 2017 kembali digelar? Hmmm..

Salam

Postingan terkait Liga Blogger :

Komentar

  1. Betul2 awal ikut LBI 2013 msh tinggal di banyuwangi, september 2013 aku pindah ke Yogya.

    Artinya, tiap tahun juara LBI bergantian ya mas.

    Jadi begini,
    terkait tawaran ikut LBI, sebenarnya bukan menolak. Lebih tepatnya krn aku bukan top 10 di LBI sebelumnya. Kd ku kira, apa gak salah orang menyebutkan kalau diriku termasuk top 10 yg mendapat free pass ikut LBI.

    BalasHapus
  2. Belum ada juara bertahan, itu yang membuat kompetisi ini akan semakin unik. Semoga di tahun 2017 LBI bisa terselenggara dengan maksimal dan didukung oleh banyak sponsor. Amin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. saya berharap tidak ada sponsor.
      Namun tetap memanfaatkan donasi, kompetisi yang didukung pesertanya sendiri dan teman2 blogger yang peduli

      Hapus
  3. wahh, komenku ilang?
    padahal td sudah komen panjang kali lebar kali tinggi via HP.

    YG jelas, terima kasih atas terselenggaranya LBI hingga musim ke-4 ini. Terima kasih saya bisa merasakan indahnya ber LBI dengan perolehan tertinggi. Artinya, perolehan juara LBI saling bergantian ya.

    Oia, kalau yang frase "menolak", sebenarnya sih bukan menolak, tapi lebih karena ingat betul jika di musim lalu aku tdk masuk top 10. kukira salah orang, wong masuk top 10 kok dapat free pass ikut LBI 2016 tnpa ikut babak seleksi?

    Tapi kalau gak dapat kesempatan free pass, sptnya aku gak bisa ikut LBI krn aku pas gak tahu saat ada periode pra kualifikasi.

    After all, sekali lagi terima kasih semuanya:)

    BalasHapus
  4. oia, LBI 2013 aku mmg masih di Banyuwangi,
    tapi september 2013 juga aku pindah ke Jogya

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak kehapus, kok mbak. Ada kok.

      Yup, begitulah. Kadang kesempatan datang tanpa kita ketuk *eh.

      Selamat ya

      Hapus
  5. Wih mantabbb buat mb riri
    Aku malah baru tahu ada liga keren kyk gini

    BalasHapus
  6. Mau dong ikutan liga blogger. Saya malah baru tahu ada gelaran bergengsi seperti ini. Kalau ada info ttg liga tolong hubungi saya via http://anwariz.com bro and sist. Thanks before

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, nanti dikabarin ya.
      Terima kasih udah bekunjung

      Salam.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh