Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s
Posting Komentar

Descendants of the Sun atau dots Tapi Bukan dotsemarang


Awal-awal drama Korea ini keluar identik dengan singkatan dots, saya kira itu dotsemarang (sedikit improvisasi). Ternyata film ini benar-benar menggila sampai-sampai Twitter pun kasih emoji spesial hanya untuk film yang kelar di episode 16.

Jarang sekali ngereview drama Korea untuk blog personal ini. Saat lihat label/kategori, ternyata hanya ada 1 judul yaitu The Producers. Padahal gaya hidup tahun ini malah sering nonton Kdrama dan menyelesaikannya beberapa judul hingga akhir.

Apa hubungannya dengan dotsemarang?

Haha.. tidak ada kok selain nama singkatan yang sering diucapkan. Dulu-dulu, dotsemarang sering disebut dots untuk lebih menyingkat saat berkenalan atau berbicara dengan banyak orang.

Terkenal sih di jamannya, kemudian seperti film Kdrama, punya episode terakhir juga. Intinya cuma di situ dan hanya buat pemanis postingan ini saja haha..

Terlalu bagus untuk tidak ditonton

Mungkin sudah banyak yang mereview film Descendants of the Sun yang pemainnya dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye-kyo ini. Selain mereka, ada beberapa nama lagi yang turut meramaikan. Pastilah kalian tahu siapa mereka.

Drama Korea yang dimulai dari tanggal 24 februari - 14 April 2016, memang sangat menarik dan bagus menurut saya. Sebagai orang baru yang menyukai Kdrama, cerita film ini terbilang berbeda dari kebanyakan film yang saya tonton, apalagi Indonesia. Jadi, wajar saya terlalu memuji nih film.

Tunggu, bukan saja kok. Twitter pun mengakui kepopuleran film yang diputar di kanal KBS2 dengan membuatkan emoji para pemainnya.

Teman, timeline, dan keluarga di rumah pun juga memberitahunya begitu. Apalagi pemberitaan yang sering saya baca juga memberitahu begitu. Katanya film ini akan diremak di beberapa negara.

Happy Endding

Saya sudah jatuh cinta pada awal episode film ini diputar. Layaknya jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita, film ini menampilkan rasa penasaran dengan sesuatu pendekatan emosional yang berbeda.

Saya sempat ngotot pemeran dokter cantik di sini bukan pemeran di film Full House, penasaran tersebut membuat akhirnya saya sadar bahwa memang betul dia. Wah, kok masih cantik aja noona ini. Kalau lihat bionya sih sudah 31 tahun.

Semakin sempurna, lawan jenisnya sang Kapten juga memiliki tampang yang bukan sekedar ganteng buat kaum hawa. Profesinya sebagai pasukan rahasia pun benar-benar sangat menarik seperti mengunyah permen karet yang tidak ingin dibuang cepat-cepat.

Membawa genre drama, film ini juga sebenarnya menampilkan berbagai adegan seperti perang, action, kemanusiaan, kebanggaan dan tentu rasa cinta yang akhirnya ditutup dengan happy endding.

Mau nonton?

Daripada penasaran, lebih baik ditonton sendiri deh. Terlalu dipuji kadang tak berarti saat tahu bahwa film ini ternyata tidak menarik buat Anda. Untuk menonton, sarankan streaming, langsung saja buka halaman DI SINI. Selamat menonton pokoknya.

...

Iya, tidak ada hubungannya dengan dotsemarang ini film. Hanya kamuflase doang. Yang jelas, film ini punya cerita menarik dan akhiran yang bahagia. Kalau ditanya soal bagian akhirnya, film ini gimana gitu. Baper deh.

Setidaknya yang dapat dipetik dari film ini adalah yang ganteng aja bisa ditolak berkali-kali. Hanya sebuah pembuktian untuk menaklukkan kaum hawa sebenarnya.

*dotsemarang? Sudah menderita, yang punya masih jomblo bahagia *nyabik-nyabik kulit buaya *haha

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Gambar
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Baca selengkapnya

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Gambar
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya.  Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini.  Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
Baca selengkapnya